Video Hilda Viral di X, Ini Bahayanya Kalau di Klik

Apalagi ada pula yang menyelipkan tautan phishing guna mencuri data login akun media sosial atau pelanggan pengguna.

Bahaya Klik Link Video Viral

Fenomena pencarian link video skandal seperti ini sebenarnya bukan hal baru. Pakar keamanan siber menegaskan, klik sembarangan pada link mencurigakan bisa sangat berbahaya.

Beberapa ancaman nyata yang bisa terjadi antara lain:

- Terinfeksi malware yang merusak sistem ponsel maupun komputer.

- Pencurian data pribadi, termasuk kata sandi, nomor rekening, dan dokumen penting.

- Penipuan online, misalnya diarahkan untuk mengunduh aplikasi palsu yang penuh virus.

- Mengontrol perangkat jarak jauh, di mana hacker bisa membajak fungsi keyboard, kamera, hingga mikrofon tanpa sepengetahuan pengguna.

Oleh karena itu, netizen diimbau untuk tidak mudah percaya pada link yang beredar di media sosial, apalagi jika tautan tersebut berasal dari akun tidak resmi atau anonim.

Pihak TNI tidak tinggal diam menyikapi hebohnya kasus ini. Melalui sejumlah pernyataan, mereka mengonfirmasi bahwa ada penyelidikan internal yang sedang berlangsung terkait dugaan pelanggaran disiplin dan etika.

Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi yang memastikan apakah video tersebut asli atau hanya rekayasa.

Proses penyelidikan dipastikan terus berjalan, mengingat kasus ini menyangkut nama baik institusi dan keluarga besar TNI.

Skandal Hilda Jadi Perdebatan Publik

Hilda Pricillya. [Instagram]Kasus video Hilda viral di X kini tidak hanya dipandang sebagai isu perselingkuhan biasa. Perbincangan publik juga meluas pada topik yang lebih serius, seperti:

Batas privasi di era digital – apakah benar video tersebut memang milik pihak terkait, atau hanya bentuk rekayasa yang sengaja dibuat untuk menjatuhkan nama seseorang?

Moralitas dan disiplin anggota TNI – isu ini menjadi sorotan karena melibatkan figur publik yang terikat dengan aturan ketat institusi militer.

Keamanan digital masyarakat – bagaimana agar publik tidak terus-menerus terjebak dalam fenomena tautan video viral palsu yang bisa membahayakan data pribadi.