Vidi Aldiano Capek Ingin Berhenti Kemoterapi: Lima Tahun Berjuang Kena Mental!
Vidi Aldiano, penyanyi Indonesia, telah berjuang melawan kanker ginjal stadium 3 selama lebih dari lima tahun.
Pada tahun 2019, ia didiagnosis mengidap kanker ginjal dan menjalani operasi pengangkatan ginjal kiri di Singapura.
Setelah operasi, ia dinyatakan sembuh dan melanjutkan aktivitas seperti biasa. Namun, pada tahun 2023, kanker tersebut kembali muncul dan menyebar ke beberapa bagian tubuhnya.
Baca Juga: Digugat Keenan Nasution Rp 24,5 Miliar, Pihak Vidi Aldiano: Tidak Berdasar
Baru-baru ini lewat postingan instagramnya, Vidi Aldiano mengungkap rencananya untuk berhenti menjalani kemoterapi di tahun 2025 ini.
Ia mengaku awal tahun ini cukup banyak hal yang mengganggu pikirannya, termasuk soal penyakit kanker yang diidapnya selama ini.
Vidi merasa memasuki tahun 2025 ini seperti naik rollercoaster. Ia pun tengah berusaha untuk memproses semua kondisi yang harus ia jalani saat ini.
Baca Juga: Umumkan Hiatus, Vidi Aldiano Ingin Pulihkan Kesehatan dan Siapkan Album Baru
"Banyak hari baik, banyak juga hari yang tak baik. Awal tahun ini sampai hari ini pikiran gue banyak sekali mengalami kekalahan. Walaupun teman-teman lihat gue orangnya haha hihi, tapi jujur enggak bisa haha hihi di dalam hati sini," ungkapnya dalam video yang diunggah di akun @vidi.aldiano.
Vidi mengungkapkan bahwa sudah 5 tahun ia berjuang melawan kanker. Pelantun Nuansa Bening ini cukup bersyukur dengan waktu yang diberikan Tuhan selama ini untuk berjuang agar tetap sehat.
"Tapi di satu sisi, sudah lima tahun juga perjuangan belum berakhir. Jadi kadang-kadang mental juga kena," sambungnya.
Di awal tahun 2025 ini, Vidi mengaku berencana untuk setop menjalani kemoterapi. Ia merasa sudah cukup lama menjalani pengobatan tersebut sehingga Vidi takut dengan efek sampingnya.
"2025 ini, ada kemungkinan gue juga sudah harus stop kemo. Karena it's been too long. Dan kalau gue lanjutkan, mungkin akan ada side effect yang lebih parah di badan gue. Jadi itu salah satu yang bikin gue pikiran juga. Terlalu banyak what if, what if yang muncul di kepala gue," bebernya.
Suami Sheila Dara ini sebenarnya diminta untuk tidak stres demi mencegah penyakitnya kambuh.
"Penyakit gue ini kalau misal stresnya tinggi, inflamasinya tinggi. Apa pun stress di hidup gue, sebaiknya katanya harusnya dihilangkan. Tapi kan kamu tahu, hidup enggak kayak gitu, pasti hidup itu ada stresnya, jadi agak-agak lumayan bingung. Hidup enggak ada stres gimana, ya, guys," ungkapnya.
Kendati demikian, sampai saat ini Vidi masih berusaha untuk me-manage rasa stres dalam hidupnya. Ia mengaku masih ingin menikmati hidup lebih baik lagi ke depannya.
Ia juga masih memiliki harapan untuk bisa menghibur penggemar dan berkarya di dunia hiburan Tanah Air.
"Walaupun dari awal tahun ini rasanya... Ya, enggak tahu, ya, sampai kapan gua akan terus ada di dunia ini. Tapi gue tahu what I wanna do is to make other people happy through my art, dari apa pun yang kalian lihat dari gue," ujar Vidi.
"Entah dari musik gue, personal gue, podcast gue. I just wanna be an entertainer yang bisa meringankan hari berat orang lain," tambahnya.
Meskipun demikian, Vidi tetap menunjukkan semangat dan optimisme dalam menghadapi penyakitnya.
Ia terus berusaha menjalani pengobatan dan berbagi pengalamannya untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker ginjal.