Viral Anggota DPRD Tuban Munir Asyik Nge-vape Saat Sidang Paripurna

Sebuah video seorang anggota DPRD Tuban, Jawa Timur, bernama Munir kedapata tengah menghisap rokok elektronik atau vape viral di media sosial. Video Munir nge-vape itu cepat menyebar di media sosial dan mendapat banyak hujatan netizen.

Seperti video diunggah akun @feedgramindo di Instagram, terlihat Munir cuek menghisap vape di saat sidang sedang berlangsung. Terlihat ada seseorang tengah berbicara di podium.

Sidang Paripurna Sedang Berlangsung

Baca Juga: Profil dan Agama Munir, Anggota DPRD Tuban yang Nge-vape saat Siang Paripurna

Tangkapan layar anggota DPRD Tuban Munir hisap vape saat sidang. (Instagram @feedgramindo)"Munir, anggota DPRD yang TIDAK TERHORMAT Kabupaten Tuban Jawa tinur dari Fraksi ParTai Golkar, kedapatan mengisap vape/rokok elektrik saat Sidang Paripurna, Rabu (28/5/2025)," tulis akun tersebut

Perbuatan Munir dianggap tidak pantas. Disebutkan Sidang Paripurna sedang membahas empat agenda penting.

Dalam video tersebut Munir terlihat menghadap ke samping sambil tangan kanannya memegang vape. Sesekali menghisap vape itu dan mengeluarkan asap.

Video kemudian menyorot ke meja pimpinan. Terlihat di layar tulisan "Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tuban". Meja pimpinan juga terlihat terisi dan seseorang tengah berbicara di podium.

Tidak diketahui secara pasti apa bahasan dalam Rapat Paripurna. Anggota DPRD lain selain Munir telihat menghadap ke arah meja pimpinan.

Netizen Hujat Munir

Tangkapan layar anggota DPRD Tuban Munir hisap vape saat sidang. (Instagram @feedgramindo)

Netizen bereaksi keras dengan adanya video wakil rakyat menghisap vape di ruang sidang. Munir dianggap tidak pantas menjadi wakil rakyat denga perilaku tidak terpuji tersebut.

"Pecat adalah keputusan rakyat," kata @beno080784_.

"Sidang paripurna aja diabaikan, apalagi suara rakyat," komentar @alethaskle.

"DPRD kok gini, giliran sidang untuk rakyat begini, ternyata benar lagu Iwan Fals," kata @lantara.jaya.

"Udah dibayar masih aja merugikan masyarakat," kata @mamangkomen.

"Yang di atas membiarkan tidak ada peringatan, apalagi rakyat biasa kalau mengadu. Gak akan digubris. Paling ini cuma permintaan maaf dan peringatan doang," kata @akecheta_win.

Namun demikian, belum ada konfirmasi terkait beredarnya video tersebut dari pihak bersangkutan.