Viral Guru di Malaysia Marah-Marah karena Muridnya Gunakan Bahasa Indonesia

Seorang guru di negara tetangga Malaysia viral karena marah-marah ketika murid-muridnya banyak menggunakan bahasa Indonesia. Guru tersebut menyebut banyak kata yang digunakan murid-muridnya bahasa Indonesia, alih-alih Melayu.

Seperti diunggah akun @fakta.indo di Instagram, guru perempuan berkerudung tersebut menyebut beberapa kata seperti "teman-teman", "berencana", dan "rumah sakit" yang kerap digunakan murid-muridnya di kelas. Padahal, kata-kata tersebut merupakan bahasa Indonesia.

Guru tersebut merasa sedih karena murid-muridnya terpengaruh banyak bahasa Indonesia. Termasuk dalam ujian, banyak anak-anak dalam tulisannya menggunakan bahasa Indonesia.

Baca Juga: Profil PU Syed, Ulama Malaysia Kecam Warganet Indonesia Bikin Konten 'Mandi Neraka'

Pengaruh Media Sosial

Guru Malaysia. (Instagram)

Tidak diketahui guru tersebut pengampu mata pelajara apa. Namun, banyak netizen menyebut kemungkinan guru tersebut mengajar bahasa Melayu.

Baca Juga: Gara-Gara Nonton Sinetron, Bahasa Anak Sekolah Malaysia Berubah

"Memang ada dalam bahasa Melayu "teman", tetapi yang paling sesuai dalam bahasa melayu adalah "kawan". "Pergi bersekolah bersama kawan-kawan, bersama rekan-rekan, ini bersama teman-teman," katanya dengan nada kesal dalam video yang kemudian viral.

Ia mengimbau orang tua untuk lebih memperhatikan konten yang dikonsumsi anak-anak karena menurutnya, apa yang mereka tonton memengaruhi penggunaan bahasa Indonesia terutama dalam belajar di sekolah.

“Cikgu bebel bukan suka-suka… Tolong ye ibu bapa, pantau konten anak-anak. Sekarang karangan penuh perkataan macam ‘berencana, teman-teman, rumah sakit’,” tulisnya.

Diduga, pengaruh utama berasal dari konten Indonesia yang kini mendominasi platform TikTok, Instagram, dan YouTube di Malaysia.

Komentar Netizen

Guru Malaysia. (Instagram)

Video guru Malaysia tersebut viral di Indonesia. Netizen banyak memberikan komentar dan menilai bahwa bahasa Indonesia menandakakan berpengaruh di kalangan anak-anak muda Malaysia.

"Misi Susanti berhasil," komentar @candrabayu_cnd.

"Ga ada yang salah. Mungkin si ibu ini emang ngajar bahasa Malaysia, sama aja kalo di sini guru bahasa Indonesia bakalan marah kalau siswa menggunakan bahasa asing," kata @mfadlip_.

"Sebagai orang Malaysia saya tidak setuju dengan guru itu kerana semua perkataan yang disebut itu memang sebagian dari bahasa Melayu asli dan kita bebas menggunakannya sebagaimana kita sebagai penutur Melayu kehendaki," kata @nadgeo1.

"Janganlah risau cikgu, budak-budak dalam Indonesia ni pun pandai cakap Melayu disebabkan Upin Ipin yang tak kenal penat meracuni," kata @anggasebastiandesrautama.

"Di sini pada nonton Upin Ipin tapi tetep berbicaranya bahasa Indo berbeda sama orang Malay langsung nyaman pake bahasa Indonesia," kata @princeharrie12.