Viral Kades Heri Suryana, KDM Tuding Pimpinan RSUD Palabuhanratu Tidak Taat Surat Edaran

Kepala Desa Cikahuripan Heri Suryana atau Jaro Midun viral di media sosial karena menjaminkan STNK kendaraan untuk pengobatan warganya. Desa Cikahuripan terletak di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Heri Suryana terkenal setelah menyebar video dirinya tengah menjaminkan STNK kendaraan di RSUD Palabuhanratu untuk menangguhkan biaya pengobatan warga. Heri Suryana menyebut warganya tersebut tidak bisa melunasi tagihan setelah dirawat di RS.

Heri Suryana berjanji kepada pihak RS untuk melunasi tagihan warganya kemudian hari. Heri pun menjaminkan STNK mobilnya.

Baca Juga: Aura Cinta Muncul Pertama Kalinya di Media Sosial Sejak Viral, Netizen: Kirain Minta Maaf

Video Viral Heri Suryana

Kepala Desa Cikahuripan Heri Suryana. (Instagram)

Dalam video yang beredar Heri Suryana tampak sedang berbicara dengan seseorang di kasir. Ia memakai pakaian putih dibalut jaket hitam tanpa lengan dan memakai peci cokelat.

Baca Juga: Pendapatan KDM dari YouTube dengan 6,8 Juta Subscribers Bisa Bikin Gubernur Kaltim Melongo

"Ini warga saya. Saya kepala desanya. Karena itu tidak mampu belum punya uang, maka saya jaminkan STNK ini untuk (pembayaran) itu," kata Heri Suryana.

Heri Suryana yang berbicara sambil mendampingi warganya juga mengatakan kepada pihak rumah sakit bahwa ia telah menyimpan nomor telepon dalam surat pernyataan. Heri Suryana akan berusaha secepat mungkin untuk melunasi pembayaran tagihan RS warganya.

Warga yang diurus Heri Suryana berusia 55 tahun dari Kampung Citiis. Warga tersebut dirawat karena sesak napas dan membutuhkan perawatan di kota RSUD Palabuhanratu selama tiga hari.

Warga tersebut tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS). Keluarga pasien tidak mampu membayar biaya perawatan yang mencapai Rp 1,78 juta.

KDM Tanggapi Video Viral Heri Suryana

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (Instagram)

KDM mengaku sudah menghubungi Kades Heri Suryana atau Jaro Midun terkait pembayaran RSUD Sukabumi untuk pengobatan warga Desa Cikahuripan. Tidak ada lagi permasalahan keuangan terkait pengobatan warga desa tersebut.

"Tetapi yang berproblem adalah pimpinan rumah sakitnya. Karena gubernur sudah mengeluarkan surat edaran 1 bulan lalu larangan RS di seluruh Jawa Barat tidak melayani pasien yang tidak memiliki BPJS dan tidak mempunyai kemampuan untuk melakukan pembayaran," kata KDM lewat media sosial.

Dengan surat edaran tersebut, pihak RS harus melayani setiap pasien. Ketika timbul permasalahan keuangan terkait hal itu, pihak RS bisa mengkomunikasikan dengan Dinas Kesehatan Provinsi.

"Tetapi ini rumah sakit daerah kabupaten kok tidak taat," kata KDM.