Viral Kapolres Boalemo AKBP Sigit Rahayudi Adu Mulut dengan Penambang Ilegal
Daerah

Video yang menampilkan Kapolres Boalemo AKBP Sigit Rahayudi terlibat adu mulut dengan penambang ilegal viral di media sosial.
Dilihat dari unggahan akun instagram @seputaranbinjai_ Kamis 5 Juni 2025, tampak Kapolres AKBP Sigit Rahayudi mendatangi seorang pria diketahui bernama Marten Yosi Basaur, yang diduga sebagai koordinator tambang emas ilegal di Desa Saripi, Kecamatan Paguyaman, Boalemo, Gorontalo.
Insiden ini bermula saat Marten dipanggil ke Mapolres terkait penyitaan alat berat miliknya yang digunakan untuk penambangan ilegal. Saat datang ke Polres Boalemo terjadi cekcok mulut antara Marten Yosi dengan pihak kepolisian.
Kapolres Minta Anggota Jangan Diancam
Kapolres Boalemo adu mulut dengan penambang. [Instagram]
"Saya cuma kasih tahu jangan mengancam anggota saya," kata AKBP Sigit kepada Marten Yosi dengan nada tegas.
Tak dinyana, koordinator tambang emas ilegal berani membalas balik perkataan Kapolres AKBP Sigit yang membuat cekcok semakin gaduh.
"Bapak pimpinan, bapak datang baik-baiklah," balas Marten Yosi dengan nada tinggi.
Dalam video yang viral, Marten mengaku bahwa kegiatan tambang ilegal tersebut dibekingi oleh oknum anggota Polda Gorontalo berpangkat perwira menengah. Marten bahkan menyebut nama oknum tersebut dan menunjukkan video call sebagai bukti, meski pengakuannya belum diverifikasi resmi.
AKBP Sigit meminta Marten untuk tidak mengancam anggota Polres Boalemo, namun Marten justru mengancam akan melaporkan Kapolres ke Propam Polda Gorontalo.
Warganet: Bongkar Semua Tambang Ilegal
Kapolres Boalemo AKBP Sigit Rahayudi. [X]
Warganet pun seketika memberikan tanggapan atas viralnya video Kapolres AKBP Sigit terlibat adu mulut dengan penambang ilegal.
"Bongkar semua dengan terang benderang," kata warganet.
"Berarti Polres vs Polda, kita lihat mana yang lebih kuat," kata warganet lainnya.
Ada juga warganet yang langsung mencolek akun Instagram Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo atas viralnya kejadian ini.
"Ooo jadi memang ada tambang ilegal yang dipukul pejabat kepolisian? Gimana menurut pak Kapolri," colek warganet.