Viral, Kasat Narkoba Polres Bone Minta Rp80 Juta ke Pengedar Narkoba : Auto Dicopot!

Viral percakapan Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Narkoba) Polres Bone, AKP Aswar meminta uang sebesar Rp80 juta kepada keluarga pelaku peredaran narkotika.

Alhasil, AKP Anwar resmi dicopot dari jabatannya setelah unggahan obrolan WhatsApp yang diduga miliknya itu viral di media sosial.

Dalam percakapan tersebut, AKP Aswar disebut meminta uang sebesar Rp80 juta kepada keluarga pelaku peredaran narkotika.

Baca Juga: Viral Diduga Anak Pejabat DJP Terlibat Penganiayaan di Pesanggrahan

Kasat Narkoba Bone, AKP Aswar dicopot setelah percakapannya meminta uang Rp80 juta ke keluarga pelaku peredaran narkotika beredar di media sosial. [instagram]

Wakil Kepala Kepolisian Resor Bone, Komisaris Antonius, mengonfirmasi pencopotan AKP Aswar setelah chat tersebut tersebar luas.

"Setelah itu beredar di media sosial, yang bersangkutan dicopot dari jabatannya sebagai Kasat Narkoba," ujar Antonius, Kamis (13/3/2025).

Pencopotan ini dilakukan setelah Polda Sulawesi Selatan mengeluarkan surat resmi.

Baca Juga: Heboh Pasutri di Medan Dikabarkan Kena Begal, Modus Pura-pura Menolong

Saat ini, AKP A sedang menjalani pemeriksaan di Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel.

"Sudah dalam pemeriksaan Propam Polda Sulsel untuk proses lebih lanjut," kata Antonius.

Sebagai pengganti, jabatan Kasat Narkoba Polres Bone kini diisi oleh AKP Irwandi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Barebbo.

"Digantikan oleh mantan Kapolsek Barebbo, AKP Irwandi," ucapnya.

Kasus ini bermula dari beredarnya chat WhatsApp yang diduga menunjukkan AKP A meminta tambahan uang Rp10 juta, setelah sebelumnya disebut telah meminta Rp70 juta kepada keluarga tersangka kasus narkoba.

Diduga chat Whatsapp yang beredar di medsos. [instagram]

Uang tersebut disebut sebagai syarat penyelesaian kasus yang menjerat dua orang tersangka.

Namun, karena uang yang diminta tak kunjung diberikan, percakapan tersebut akhirnya bocor dan menjadi viral.

Akibat skandal ini, jabatan AKP A dicopot, dan kini ia harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Propam Polda Sulsel.