Daerah

Viral! NIM Mahasiswi UHO Sulawesi Tenggara Tiba-Tiba Jadi Milik Orang Lain, Ada Apa?

29 Desember 2025 | 15:24 WIB
Viral! NIM Mahasiswi UHO Sulawesi Tenggara Tiba-Tiba Jadi Milik Orang Lain, Ada Apa?
Ijazah Palsu (TikTok)

Dunia pendidikan tinggi kembali diterpa isu serius. Media sosial dihebohkan oleh pengakuan seorang wanita bernama Ayu Amanda Putri, yang mengaku menjadi korban dugaan manipulasi data akademik di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara.

rb-1

Ayu mengungkapkan kekecewaannya setelah mendapati identitas akademiknya berubah secara misterius di laman resmi Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI). Data yang selama ini ia gunakan untuk menempuh pendidikan tiba-tiba tercatat atas nama orang lain.

NIM Diduga Tertukar, Nama Ayu Berubah Jadi Basri

rb-3

Melalui akun media sosialnya @amanda_ay09, Ayu membagikan tangkapan layar hasil pengecekan data di situs PDDIKTI. Ia terkejut saat mendapati Nomor Induk Mahasiswa (NIM) E1A117006, yang selama ini ia gunakan di Program Studi S1 Teknik Sipil, kini tercantum atas nama seseorang bernama Basri.

Dengan nada kesal, Ayu meluapkan kekecewaannya melalui video unggahan.

“UNHALU, UHO, kalian dibayar berapa sama si Basri ini? Dia dari mana? Kenapa posisi saya sebagai pemilik ijazah yang sah bisa diganti?” ujar Ayu dalam video tersebut.

Perjuangan Tiga Tahun Kuliah Disebut Terasa Sia-sia

Perjuangan Ayu sia-sia , saat NIM dirinya berubah menjadi orang lain (TikTok)Perjuangan Ayu sia-sia , saat NIM dirinya berubah menjadi orang lain (TikTok)

Ayu mengaku sangat dirugikan karena telah menjalani proses perkuliahan selama tiga tahun hingga dinyatakan lulus. Namun, ketika kembali mengecek data akademiknya, namanya justru tergeser oleh sosok yang tidak dikenalnya.

Ia juga menyebut bahwa kejanggalan ini sebenarnya sudah diketahui sejak beberapa waktu lalu, namun hingga kini tak kunjung ada perbaikan dari pihak terkait.

“Wajar saya marah. Ini sudah saya ketahui sejak tiga tahun lalu, tapi pas saya cek lagi di PDDIKTI, nama ‘siluman’ itu masih ada,” ungkap Ayu.

Sejumlah Kejanggalan Data Picu Kecurigaan Publik

Berdasarkan penelusuran netizen di laman PDDIKTI, ditemukan sejumlah kejanggalan yang semakin memicu tanda tanya, di antaranya:

  • NIM Identik: NIM E1A117006 tercatat atas nama Basri, bukan Ayu Amanda Putri.
  • Program Studi Sama: Keduanya tercantum sebagai mahasiswa S1 Teknik Sipil.
  • Tahun Masuk Identik: Nama Basri tercatat masuk pada 5 Agustus 2017, bertepatan dengan awal masa perkuliahan Ayu.

Kondisi ini membuat publik mempertanyakan proses validasi data akademik di institusi pendidikan.

Reaksi Netizen Menguat, Muncul Dugaan Jual Beli Ijazah

Unggahan Ayu langsung menuai reaksi keras dari warganet. Tak sedikit yang menduga kasus ini bukan sekadar kesalahan teknis input data, melainkan mengarah pada dugaan praktik jual beli data kelulusan atau ijazah demi memperoleh gelar sarjana secara instan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Universitas Halu Oleo (UHO) belum memberikan klarifikasi resmi terkait kasus tersebut. Publik pun menunggu langkah konkret kampus untuk menjelaskan keabsahan data PDDIKTI serta memulihkan hak akademik Ayu Amanda Putri.

Tag dugaan manipulasi data mahasiswa uho kendari

Terkait