Daerah

Viral Petani Cabai di Kalimantan Tengah Buang Hasil Panen Gara-Gara Harga Anjlok

03 November 2025 | 15:27 WIB
Viral Petani Cabai di Kalimantan Tengah Buang Hasil Panen Gara-Gara Harga Anjlok
Viral petani Kalimantan buang hasil panen. [instagram]

Sebuah video menampilkan aksi frustrasi para petani cabai di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah viral di media sosial. Dalam video tersebut, beberapa petani terlihat mencabut dan membuang hasil panen cabai mereka ke tanah dengan nada penuh kecewa dan emosi.

rb-1

Salah satu petani dalam video yang diunggah akun @info_kapuas di Instagram, terdengar meluapkan kekesalannya sambil membuang cabai hasil panen dalam wadah. Beberapa petani lainnya mencabuti batang cabai ramai-ramai.

Ungkapan Kekesalan

Baca Juga: Jelang Nataru Harga Cabai Masih "Pedas"

rb-3

Suara petani tersebut menggambarkan rasa putus asa akibat harga cabai yang jatuh drastis di pasaran. Dalam rekaman berdurasi sekitar satu menit itu, sang petani melanjutkan keluhannya dengan nada getir.

“Astaga, Pak Gubernur, Pak Menteri ini gimana? Sayangnya lombok (cabai) ini dicabut. Tapi semuanya harganya murah, tolong distabilkan ini,” kata petani dalam video tersebut.

Baca Juga: "Pedaskan Timur" Pj Gubernur DKI Panen Raya Cabai di Jaktim

“Enggak ada gunanya. Astaga. Ancur. Habis sabarnya. Habis.”

Menurut keterangan yang menyertai unggahan tersebut, harga jual cabai di tingkat petani Kapuas saat ini hanya sekitar Rp15.000 per kilogram. Angka tersebut dinilai jauh di bawah biaya produksi dan membuat para petani menanggung kerugian besar setiap kali panen.

Aksi membuang hasil panen itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap ketidakstabilan harga dan minimnya perhatian dari pemerintah. Para petani merasa perjuangan mereka tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh, meskipun sudah bekerja keras merawat tanaman selama berbulan-bulan.

“Supaya petani ini bisa makmur lah, bisa menghidupi keluarganya. Itu aja harapan kita,” ujar salah satu petani dalam video tersebut.

Intervensi Pemerintah

Viral Petani Kalimantan Tengah Buang Hasil Panen. [Instagram]Viral Petani Kalimantan Tengah Buang Hasil Panen. [Instagram]Para petani Kapuas kini berharap adanya intervensi langsung dari pemerintah daerah hingga pusat. Mereka mendesak Bupati, Gubernur, hingga Menteri Pertanian untuk segera turun tangan menstabilkan harga cabai agar kerugian tidak semakin meluas.

Sejumlah pihak menilai, langkah strategis seperti pengaturan tata niaga, pembatasan produk luar daerah saat panen raya, serta penyerapan hasil panen oleh Bulog atau lembaga terkait bisa menjadi solusi sementara.

Kebijakan yang tepat diharapkan mampu menjaga kesejahteraan petani sekaligus menjamin keberlanjutan sektor pertanian cabai di Kalimantan Tengah.

Unggahan itu juga menarik perhatian netizen yang menyebut bahwa pemerintah harus memberikan solusi jangka panjang. Namun banyak juga yang menyoroti cara petani menyampaikan protes dengan membuang hasil panen mereka.

"Jadi rugi dua kali, mending jual aja berapa pun harganya biar ruginya gak rugi-rugi amat, lumayan buat beli beras," komentar @cha_riezs.

"Kemaren harga mahal kami konsumen diem-dime aja, ini baru turun dikit teriak-teriak," komentar @ abusyifa_89.

"Ini lomboknya udah mau mati makanya dicabut buat tanam yang baru, buahnya yang dihamburkan itu kena diambil lagi, kita juga pekebun jadi paham," kata a.tha_rim.

Tag harga cabai pertani cabai petani buang cabai petani cabai kalteng

Terkait