Viral Video Siswi SMA di Cianjur Dites Kehamilan Tiap Semester, Netizan Protes

Sebuah video memperlihatkan puluhan siswi di SMA Sulthan Baruna Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu, Cianjur, jalani tes kehamilan, viral di media sosial (medsos). Video viral di X tersebut banyak diprotes oleh netizen.

Dalam video yang diunggah akun @Rizieq_Sangean, terlihat para siswi mengantre untuk menjalani tes urine untuk kehamilan. Dengan didampingi guru perempuan, satu per satu siswi memasuki toilet untuk dites menggunakan alat tes kehamilan. Hasil alat tersebut pun langsung dibawa oleh pihak guru tanpa diumumkan.

"Dulu jaman gue SMA, program tahunannya tuh POR antar SMU dalam 1 yayasan, Pekan Prestasi Akademik dan lain-lain yang berhubungan dengan prestasi. Sekarang ada program tes kehamilan? Terus mata pelajaran terutama agama dan biologi ditambah atribut kain penutup kepala bagi guru dan murid apa?," tulis akun @Rizieq_Sangean yang dikutip FTNews, Rabu (22/2/2025).

Baca Juga: Tragis, Siswi SMA di Labuhanbatu Sumut Dirudapaksa Belasan Pria

Urine yang diambil untuk tes kehamilan [x]

"Sekolah seperti ini sebaiknya dihindari, tidak akan membuatmu pandai. Justru menjadi bodoh terstruktur berdalih agama. Padahal moralitas guru yang patut dipertanyakan," komen akun @IgnBestari.

"Tololnya tuh guru tes kehamilan. Kalau memang hamil yach hamil terus mau apa? Disuruh berhenti sekolah? Atau dipindahkan ke sekolah khusus ?? Ada ada aja otak sengkleknya. Kasihan jadi cewe," komen akun @JRisasta.

"Test kehamilan ? Harusnya test perawan dulu. Yang gak lolos aja yang test kehamilan. Yang masih perawan dizolimi," komen akun @MuhammadDjazul1.

Baca Juga: Motif Pembunuhan Sadis Siswi SMA di Madina, Pelaku Merampok untuk Bayar Cicilan Hp

Kepala SMA Sulthan Baruna Sarman mengatakan tes kehamilan yang viral di media sosial tersebut merupakan program yang sudah berjalan sejak dua tahun lalu.

Menurutnya, program tersebut dilakukan lantaran pada tiga tahun lalu seorang siswi hamil setelah masa libur semester. Disampaikannya, bahwa tes kehamilan dilakukan secara tertutup dan hasilnya pun tidak diumumkan, namun sebatas jadi bahan evaluasi.