Virgil van Dijk Kecam Suporter Crystal Palace yang Merusak Momen Hening Cipta untuk Diogo Jota

Virgil van Dijk mengecam suporter Crystal Palace yang merusak momen hening cipta untuk Diogo Jota sebelum kekalahan Liverpool dari Crystal Palace di Wembley pada Community Shield.

Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, menyuarakan kekecewaannya setelah sekelompok suporter Crystal Palace mengganggu momen hening cipta untuk Diogo Jota dan Andre Silva menjelang Community Shield hari Minggu di Wembley.

Pertandingan — antara juara Liga Primer Liverpool dan juara Piala FA, Palace — berakhir dengan skor 2-2 di waktu normal sebelum The Eagles menang 3-2 melalui adu penalti untuk mengangkat trofi untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

Justin Devenny Cetak Gol Penentu

Dean Henderson melakukan penyelamatan gemilang dari Alexis Mac Allister dan Harvey Elliott, tendangan Mohamed Salah melambung, dan Justin Devenny mencetak gol penentu.

Namun, yang paling mengecewakan Van Dijk adalah apa yang terjadi sebelum kick-off — setelah kedua kelompok suporter diminta untuk tetap diam sebagai tanda penghormatan kepada mantan striker Liverpool, Jota, dan adiknya, yang keduanya meninggal dunia dalam kecelakaan mobil bulan lalu.

Foto: Instagram liverpool

"Ya, saya kecewa," kata Van Dijk. "Hanya itu yang bisa saya katakan. Saya tidak tahu siapa pelakunya, tetapi ada banyak orang yang mencoba membungkamnya, jadi jelas itu tidak membantu."

"Tapi begitulah adanya. Kita tidak bisa mengontrol berapa banyak penggemar yang ada di sini? Apakah 80.000 orang? Jadi, mengecewakan mendengarnya, tetapi jika orang itu atau orang-orang itu bisa pulang dan berbahagia dengan diri mereka sendiri, ya sudahlah."

tak Percaya Ada Niat Buruk Penggemar Palace

Bos Liverpool Arne Slot /Foto: Instagram liverpool

Ditanya tentang insiden yang menyebabkan wasit Chris Kavanagh harus meniup peluit lebih awal dan menghentikan penghormatan, bos Liverpool, Arne Slot, mengatakan bahwa dia tidak percaya ada 'niat buruk' dari para penggemar Palace.

"Saya orang yang positif. Jika saya melihat rasa hormat yang telah diberikan kepada mereka berdua dari seluruh dunia, inilah yang ada di pikiran saya," katanya.

"Saya rasa ini tidak direncanakan. Mungkin mereka tidak sadar bahwa itu adalah hening cipta selama satu menit." Kemudian para penggemar Palace berusaha menenangkan orang itu atau orang-orang itu.

"Jadi saya rasa tidak ada niat buruk di balik ini karena para penggemar Crystal Palace dan penggemar di seluruh dunia telah memberikan penghormatan yang besar kepada Diogo dan Andre. Kita lihat saja nanti pada hari Jumat ketika Bournemouth datang ke Anfield, betapa besar rasa hormat mereka."

"Itu juga terjadi lima minggu yang lalu. Itulah mengapa mungkin penggemar ini begitu senang mereka (Palace) berada di Community Shield sehingga ia lupa di detik itu."

Aksi Heroik Henderson dalam Adu Penalti

Ilustrasi/Foto: Instagram liverpool

Palace telah dua kali bangkit dari ketertinggalan di waktu normal sebelum aksi heroik Henderson dalam adu penalti. Salah gagal mengeksekusi penalti, sementara Henderson menggagalkan upaya Mac Allister dan Elliott, yang memungkinkan Devenny mengonversi penalti kemenangan dan memicu selebrasi meriah di antara para pemain London selatan.

Manajer Palace, Oliver Glasner, mengakui bahwa ia tidak akan menukar kesuksesan mereka dengan kemenangan di ruang sidang pada hari Senin, ketika The Eagles diperkirakan akan mengetahui apakah mereka akan kembali ke Liga Europa. Ia menegaskan bahwa momen-momen saat memenangkan trofi di Wembley akan selalu dikenang oleh para penggemar.

Palace diturunkan dari Liga Europa ke Liga Conference setelah dinyatakan melanggar aturan kepemilikan multi-klub UEFA. Mereka mengajukan banding dan keputusan diperkirakan akan dikeluarkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga pada hari Senin.

"Tidak, kami akan menerima hasilnya," kata Glasner. "Dalam penampilan ini, para pemain menunjukkan dan membuktikan dengan sangat baik bahwa mereka tidak memikirkan apa yang sedang terjadi.

"Kami tidak memiliki pengaruh, jadi kami akan merayakannya dan kemudian bertemu untuk makan siang dan latihan setelahnya. Kemudian kami akan menjadwalkan sisa bulan Agustus - jika kami tetap di Liga Conference, kami memiliki lebih banyak pertandingan untuk dimainkan."

Palace Menangkan Dua Trofi dalam Tiga Bulan

Foto: Instagram emiratesfacup dan cpfc

Palace, yang belum pernah memenangkan trofi besar dalam sejarah mereka hingga tahun ini, kini telah memenangkan dua trofi dalam tiga bulan setelah mengalahkan Manchester City untuk memenangkan Piala FA pada bulan Mei.

"Kami menunjukkan video kepada para pemain sebelum kami pergi ke Wembley tentang kebahagiaan para penggemar yang memenangkan Piala FA," ungkap Glasner.

"Inilah hadiah emosionalnya. Anda tidak bisa membelinya dengan uang sebanyak itu, dan para penggemar kami pantas mendapatkannya. Mereka selalu mendukung kami dan mendorong tim untuk maju, dan ini adalah ikatan yang hebat. Kami semua mendapatkan hadiahnya, dan ini akan selalu kami kenang."***

Sumber: Daily Mail, sumber lain