Virus Misterius Guncang Israel, Hampir 100 Orang Menjadi Korban!

FTNews - Kementerian Kesehatan Israel telah mengumumkan adanya sebuah serangan virus melanda di negaranya. Sebanyak 81 orang terdiagnosa virus tersebut. 64 di antaranya, sudah masuk ke dalam rumah sakit, di mana sebanyak enam pasien harus menggunakan ventilator. Selain itu, tujuh dari di antaranya sudah meninggal akibat virus tersebut. Pemerintah Israel melaporkan bahwa virus misterius itu adalah virus West Nile.

Mengutip dari Jerusalem Post, mereka mengatakan kebanyakan dari pasien tersebut berasal dari Israel tengah. Kementerian Kesehatan Israel telah menginstruksikan untuk melakukan monitoring dan diagnosa dari penyakit ini.

Mereka juga menginstruksikan para masyarakatnya untuk menggunakan obat nyamuk, di mana merupakan salah satu metode penularan penyakit. Juga, untuk menggunakan kipas angin untuk mengusir nyamuk-nyamuk tersebut.

Baca Juga: Kapolda Papua Konfirmasi Lukas Enembe Sudah Diamankan KPK

Mengulik Virus Misterius di Israel

Virus West Nile ini merupakan penyakit infeksi yang berasal dari virus yang ada pada burung. Penyebaran virus ini berawal dari nyamuk yang menggigit burung dan mentransmisikan virus tersebut kepada manusia dan hewan lainnya.

Sebenarnya, virus ini tidaklah baru bagi masyarakat Israel. Kasus ini beberapa kali muncul di permukaan sejak tahun 1950-an di Israel. Musibah terparahnya, terjadi pada tahun 2000, di mana terdapat lebih dari 400 kasus. Kementerian Kesehatan Israel mengungkapkan virus ini semakin tinggi pertumbuhannya ketika musim panas memuncak.

Baca Juga: Kans Ahok Balas Anies Baswedan di Pilkada DKI: Bola di Tangan Megawati

Ilustrasi orang sedang sakit. Foto: Canva

Sejauh ini, virus ini tercatat muncul di Kota Sharon, Hadera, Pardes Hana-Karkur, Binyamina, dan Caesarea. Namun, laporan kasus ini juga tersebar dari utara hingga selatan Israel. Kasus kali ini, muncul di bagian utara dari Tel Aviv.

Sebenarnya, “virus misterius” di Israel ini merupakan penyakit ringan. Akan tetapi, juga dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang parah. Biasanya, penularan gejala infeksi ini tanpa gejala.

Dalam beberapa kasus, penyakit ini terlihat seperti flu pada umumnya. Selain itu, gejala lain dari penyakit ini adalah demam, sakit kepala, lemah, nyeri pada sendi dan otot, konjungtivitis, ruam, bahkan terkadang mual dan diare.

Hanya sekitar satu persen potensi penyakit ini menjadi sangat parah. Gejala dari keparahan tersebut mulai dari tanda-tanda neurologis seperti meningitis, ensefalitis akut, atau kelumpuhan lembek akut.