Virus Nipah Gemparkan India, Kenali Gejalanya!

Forumterkininews.id, Jakarta - India saat ini tengah gempar karena kembali munculnya sebuah virus. Dua warga negara India meninggal dunia karena terjangkit virus Nipah, kemudian dua orang lainnya yang terjangkit masih menjalani perawatan.

Namun, apakah virus Nipah itu?

Mengutip laman Center for Disease Control and Prevention, Virus Nipah merupakan virus zoonosis yaitu, virus yang dapat menyebar antara hewan dan manusia. Virus Nipah menyebabkan penyakit pada babi dan manusia. Infeksinya dikaitkan dengan ensefalitis (pembengkakan otak) dan dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat bahkan kematian.

Baca Juga: BPOM: 23 Obat Sirop Pasien Gagal Ginjal Aman, Ini Daftarnya

Pertama kali virus Nipah ditemukan pada tahun 1999 setelah wabah penyakit pada babi dan manusia di Malaysia dan Singapura. Kasus tersebut mengakibatkan hampir 300 kasus dengan lebih dari 100 kematian.

Gejala yang dialami saat terkena virus Nipah sangat bervariasi, mulai dari tanpa gejala, infeksi saluran napas akut ringan atau berat hingga ensefalitis fatal.

Mengutip laman https://infeksiemerging.kemkes.go.id/, awal gejala terinfeksi virus Nipah yaitu, mengalami demam, sakit kepala, mialgia (nyeri otot), muntah, dan nyeri tenggorokan.

Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia

Gejala tersebut dapat diikuti rasa pusing, mudah mengantuk, dan kurangnya kesadaran serta tanda-tanda neurologis lain yang menunjukkan ensefalitis. Pada beberapa orang, virus Nipah dapat menyebabkan pneumonia atopik dan gangguan saluran pernapasan berat. Untuk ensefalitis dan kejang dapat terjadi pada kasus yang parah dan bisa mengakibatkan koma dalam waktu 24-48 jam.

Waktu timbul gejala dari virus Nipah umumnya 4-14 hari dengan masa inkubasi hingga 45 hari.

Seseorang dapat tertular viru Nipah melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi virus Nipah. Konsumsi daging mentah dari hewan yang terinfeksi atau produk makanan mentah yang terkontaminasi dengan cairan tubuh dari hewan terinfeksi, dan kontak dengan orang yang terinfeksi atau cairannya.

Virus Nipah dapat menginfeksi pada kelelawar buah genus Pteropus. Selain itu, virus Nipah juga dapat menginfeksi babi, kuda, kambing, domba, kucing dan anjing.

Setiap orang dapat berpotensi terkenanya virus Nipah ini jika memiliki kontak dengan hewan yang terinfeksi.