VW Geser Tesla sebagai Pemimpin Penjualan Mobil Listrik di Eropa
Otomotif
.jpg)
Pasar mobil listrik di Eropa mengalami pertumbuhan signifikan, dengan Maret 2025 menjadi bulan terbaik kedua dalam sejarah penjualan kendaraan listrik.
Penjualan kendaraan listrik bertenaga baterai (BEV) mencapai rekor tinggi pada bulan itu. Namun, peluncuran Model Y “Juniper” dari Tesla belum mampu mendorong lonjakan penjualan yang diharapkan.
Total penjualan BEV di Eropa selama Maret tercatat sebanyak 240.891 unit, naik 23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dan menguasai 17% pangsa pasar—setara dengan sekitar satu dari lima mobil baru yang terjual. Meski sedikit di bawah rekor tertinggi 275.108 unit pada Desember 2022, pencapaian ini tetap berkontribusi besar dalam menjadikan kuartal pertama 2025 sebagai periode penjualan BEV terbaik sepanjang sejarah di Eropa.
Baca Juga: Saham Menurun, Elon Musk Minta Karyawan Tesla Tetap Tenang
Berdasarkan data dari JATO Dynamics yang mencakup 28 negara di Eropa, Tesla masih menjadi merek BEV terlaris pada Maret 2025, meski penjualannya turun 30% dibandingkan Maret 2024. Meski begitu, kinerja ini lebih baik dibandingkan penurunan tajam pada Januari (-47%) dan Februari (-44%).
VW Ambil Alih Posisi Puncak
Penurunan tren penjualan membuat Tesla harus rela berada di posisi kedua pada kuartal pertama 2025, dengan total penjualan 53.237 unit atau turun 38% dibanding tahun lalu. Sebaliknya, Volkswagen (VW) mencatat lonjakan besar dengan penjualan mencapai 65.679 unit—naik 157%—menjadikannya pemimpin baru dalam penjualan BEV di Eropa.
Baca Juga: Tesla Potong Harga Mobil Model 3 dan Y, Ini Alasannya
BMW juga menunjukkan pertumbuhan positif dengan peningkatan 21% dan total penjualan 46.557 unit selama kuartal pertama. Posisi lima besar dilengkapi oleh Audi dengan 34.739 unit (naik 51%) dan Renault yang membukukan pertumbuhan mengesankan sebesar 89% dengan 31.880 unit terjual.
Selain Tesla, beberapa merek lain juga mengalami penurunan tajam dalam penjualan BEV di Eropa pada Q1, di antaranya Maserati (-39%), Mitsubishi (-43%), Smart (-65%), Lancia (-73%), Abarth (-75%), dan Jaguar (-82%).
Sumber: carscoops.com