Wajib Tahu! BPJS Khusus Perempuan Ternyata Tanggung Persalinan, KB, dan Deteksi Kanker
Nasional

Perjalanan kesehatan perempuan penuh fase penting, mulai dari pubertas, kehamilan, persalinan, hingga menopause. Setiap tahap membawa kebutuhan medis yang unik dan sering kali menuntut biaya besar.
BPJS Kesehatan hadir sebagai jaring pengaman, memastikan perempuan Indonesia bisa mengakses layanan kesehatan secara komprehensif tanpa khawatir biaya.
Apa Itu “BPJS Khusus Perempuan”?
Ilustrasi wanita (Pixabay)
“BPJS Khusus Perempuan” bukan program resmi, melainkan istilah masyarakat untuk menyebut layanan BPJS yang relevan dengan kesehatan wanita. Layanan ini meliputi:
-
Pemeriksaan kehamilan dan persalinan
-
Layanan keluarga berencana (KB)
-
Pemeriksaan kesehatan reproduksi
-
Deteksi dini kanker serviks dan payudara
-
Perawatan pasca persalinan
Manfaat Utama BPJS untuk Perempuan
ilustrasi wanita hamil (Pexels)
-
Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care) – Ditanggung hingga enam kali pemeriksaan (dua kali di trimester pertama, sekali di trimester kedua, dan tiga kali di trimester ketiga).
-
Persalinan Normal dan Operasi Caesar – Biaya ditanggung penuh, dengan syarat sesuai indikasi medis.
-
Layanan KB – Termasuk IUD, implan, suntik, kondom, beserta pemasangan dan kontrolnya.
-
Kesehatan Reproduksi – Pemeriksaan dan pengobatan infeksi organ reproduksi, kista, miom, hingga endometriosis.
-
Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara – Skrining IVA dan pemeriksaan payudara klinis (Sadanis) gratis.
-
Perawatan Pasca Persalinan – Pemeriksaan pemulihan kesehatan ibu setelah melahirkan.
Layanan BPJS untuk Ibu Hamil
Bagi ibu hamil, BPJS menanggung beberapa layanan berikut:
-
Pemeriksaan kehamilan rutin sebanyak enam kali sesuai trimester.
-
Pemeriksaan USG, jika ada indikasi medis.
-
Persalinan normal di fasilitas kesehatan tingkat pertama atau rujukan.
-
Operasi caesar bila ada alasan medis.
-
Obat dan vitamin sesuai standar medis.
-
Perawatan bayi baru lahir, asalkan didaftarkan ke BPJS dalam 28 hari.
Skrining Kanker Gratis untuk Perempuan
Ilustrasi skrining kanker (Pexels)
BPJS memberikan layanan skrining kanker gratis, yaitu:
-
Tes IVA untuk kanker serviks, bagi perempuan usia 30–50 tahun.
-
Pemeriksaan payudara klinis (Sadanis) untuk deteksi kanker payudara.
Pemeriksaan dini ini sangat penting karena meningkatkan peluang kesembuhan sekaligus menekan biaya pengobatan di masa depan.
Tips Memaksimalkan BPJS Khusus Perempuan
-
Rutin lakukan pemeriksaan kesehatan, jangan tunggu hingga sakit parah.
-
Manfaatkan layanan skrining gratis.
-
Ketahui hak dan batasan layanan yang ditanggung.
-
Simpan kartu BPJS, surat rujukan, dan hasil pemeriksaan dengan rapi.
-
Gunakan aplikasi Mobile JKN untuk cek status, cari faskes, dan antrean online.
BPJS vs Asuransi Swasta
ilustrasi asurasi (Pexels)
-
Premi/iuran: BPJS terjangkau dengan iuran tetap, asuransi swasta biasanya lebih mahal.
-
Cakupan layanan: BPJS mencakup layanan dasar dan medis penting, asuransi swasta lebih fleksibel sesuai polis.
-
Kehamilan dan persalinan: BPJS menanggung sesuai indikasi medis, asuransi swasta bisa lebih fleksibel.
-
Skrining kanker: BPJS menyediakan IVA dan Sadanis gratis, sedangkan asuransi swasta bisa meliputi Pap smear atau mamografi.
-
Proses layanan: BPJS berjenjang sesuai prosedur, asuransi swasta cenderung lebih cepat dan fleksibel.
Mitos Seputar BPJS Perempuan
-
“USG selalu gratis” → salah, hanya ditanggung bila ada indikasi medis.
-
“Operasi caesar bisa diminta sendiri” → salah, hanya ditanggung bila ada alasan medis.
-
“BPJS tidak menanggung kanker” → salah, pengobatan kanker ditanggung sesuai prosedur.
-
“Layanan BPJS selalu lama” → tidak selalu, kini banyak faskes terintegrasi dengan antrean online.
BPJS Kesehatan memberi perlindungan esensial untuk perempuan Indonesia. Mulai dari layanan kehamilan, persalinan, KB, hingga skrining kanker, manfaatnya besar bila digunakan secara maksimal. Meski ada keterbatasan, BPJS tetap menjadi investasi penting bagi kesehatan perempuan, keluarga, dan generasi mendatang.