Wali Kota Terpilih Zohran Mamdani Balik Ancam Trump, Kata-kata Pedasnya Bikin Melongo

Wali Kota New York Terpilih Zohran Mamdani tidak takut, apalagi gentar menghadapi Presiden Donald Trump yang kerap mendiskreditkannya. Bahkan melabelinya komunis. Kini setelah terpilih, Mamdani pun terang-terangan mengecam Trump. Bahkan ia mengancam Trump akan memanfaatkan pengadilan.

Sebagaimana diketahui, sejak Mamdani memenangkan pemilihan pendahuluan melawan calon Partai Republik, Juni 2025, lalu, Trump sudah menaruh perhatian padanya. Sejak itu ada saja kalimat pedas ditujukan pada pria 33 tahun ini.

Sebelum pemilihan Trump menyerukan pemilih New York memilih calon Republik. Namun rupanya seruan Trump diabaikan, warga malah ramai-ramai pilih Zohran Mamdani, politisi Muslim asal Partai Demokrat. Hasilnya, Mamdani menang telak.

Baca Juga: Zohran Mamdani, Muslim Pertama Berjaya di New York, Diprediksi Menang Meski Ditekan Trump-Musk

Trump marah. Ia entah serius atau tidak, Presiden yang masuk nominasi peraih Nobel Perdamaian 2025, menyatakan, akan menahan dana federal kota tersebut jika warga New York memilihnya.

Tak tinggal diam, Mamdani balik mengancam, ia beri peringatan keras pada Presiden Trump, Rabu, akan ‘Memanfaatkan Pengadilan’ jika sang panglima tertinggi menindaklanjuti ancamannya untuk menghentikan pendanaan Big Apple.

Mamdani Terus Terang akan Melawan Presiden Trump

Baca Juga: Biodata dan Agama Rama Duwaji, Seniman Muslimah yang Jadi Istri Wali Kota New York

Mamdani langsung menegaskan niatnya untuk melawan presiden dari Partai Republik tersebut, karena ia berjanji untuk tidak terintimidasi setelah kemenangan pemilunya.

"Hal pertama adalah, Anda benar-benar memanfaatkan pengadilan. Anda berhenti memperlakukan sesuatu sebagai hukum hanya karena Presiden Trump yang mengatakannya," ujar seorang wali kota terpilih yang berapi-api kepada "Good Morning America" ketika ditanya bagaimana tepatnya ia berencana untuk melawan ancaman Trump sebelumnya, dilansir New York Post.