Wanita di Selandia Baru Ditangkap Setelah Simpan Balita di Koper Dalam Bus

Pihak berwenang di Selandia Baru telah menangkap seorang perempuan berusia 27 tahun setelah seorang anak perempuan berusia 2 tahun ditemukan berada di dalam koper dalam bus.

Perempuan yang tidak disebutkan namanya itu telah didakwa dengan penganiayaan atau penelantaran anak dan dijadwalkan hadir di pengadilan Selandia Baru pada hari Senin, 4 Juli 2025.

Kronologi Kasus

Penangkapan. (Meta AI)

Ia ditangkap pada hari Minggu setelah polisi dipanggil sekitar pukul 12.50 waktu setempat ketika sebuah bus penumpang tiba di halte yang direncanakan di Kaiwaka, sekitar 96 kilometer di utara Auckland, dan pengemudinya melihat sebuah tas bergerak di kompartemen bagasi.

"Ketika pengemudi membuka koper, mereka menemukan gadis berusia 2 tahun itu," kata Inspektur Detektif Simon Harrison dalam sebuah pernyataan seperti dikutip United Press International.

"Gadis kecil itu dilaporkan sangat kepanasan, tetapi secara fisik tampak tidak terluka."

Perawatan Sang Anak di RS

Ilustrasi koper. (Meta AI)

Anak itu kemudian dibawa ke rumah sakit (RS) dan dirawat di sana, menjalani apa yang disebut pihak berwenang sebagai pemeriksaan medis ekstensif.

Pihak berwenang tidak menyatakan hubungan antara perempuan dan anak itu.

"Kami ingin memberikan penghargaan dan apresiasi kepada pengemudi bus, yang menyadari ada yang tidak beres dan segera mengambil tindakan, mencegah kemungkinan yang jauh lebih buruk," kata Harrison.

Oranga Tamariki, Kementerian Anak Selandia Baru, telah diberitahu.