Wanita Tewas di Indekos Cipayung Baru Tinggal Sebulan, Sempat Cerita Habis Operasi

FTNews – Pengurus Indekos, Sikin menceritakan sosok wanita berinisial berinisial YY (47) yang ditemukan tewas didalam kamar mandi sebuah indekos. Peristiwa ini terjadi di Jalan Masjid Nurul Hidayah RT.8 RW.6, Cipayung, Kota Jakarta Timur, pada Selasa (2/7).

Sikin mengungkapkan bahwa korban diketahui baru menghuni indekos pada Mei 2024. Dirinya menempati sebuah kamar di lantai satu seorang diri.

“Korban masuk kosan mulai tanggal 13 Mei 2024 dan tanggal 28 Juni 2024 almarhum sempat mau pindahan dan tidak perpanjang kos-kosan,” kata Sikin, kepada wartawan, pada Senin (8/7).

Adapun alasan korban ingin pindah dari indekos tersebut lantaran dipindahtugaskan kerja di wilayah Bogor. Sementara itu kepada Sikin, korban mengaku bahwa dirinya bekerja di sebuah apartemen. Yang bersangkutan telah berkeluarga, namun suaminya kerja di wilayah Bogor, Jawa Barat.

“Beliau pas masuk kos-kosan statusnya sudah punya suami cuman suaminya kerjanya di Bogor. Jadi beliau ngekos sendiri. Untuk masalah suaminya berkunjung atau tidak itu saya belum mengetahui,” tukas Sikin.

Kemudian korban juga sempat mengaku bahwa dirinya habis operasi. Hal ini diketahui usai korban baru tinggal dua hari dikosan tersebut.

“Almarhum pernah ngomong setelah masuk dua hari, beliau abis oprasi. Tapi mohon maaf operasi apanya saya tidak tanyakan intinya beliau bilang abis oprasi,” ungkap Sikin.

Kondisi indekos TKP wanita tewas di wilayah Cipayung, Jakarta Timur, pada Senin (8/7/2024) (Foto: FTNews/ Adinda Ratna Safira)

Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaean membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Jasad korban ditemukan dalam kondisi tubuh membengkak.

“Mayat ditemukan didalam kamar mandi tanpa busana dengan posisi telungkup dan sudah membengkak,” kata Armunanto, kepada wartawan, pada Rabu (3/7).

Dihubungi secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Hotman Sinaga mengatakan bahwa mayat ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB. Sementara itu diketahui sebelum ditemukannya jasad korban, ada saksi yang melihat seorang Warga Negara Asing (WNA) membawa koper.

BACA JUGA:   Ini Identitas Hakim dan Panitera PN Surabaya yang Terjaring OTT KPK

“Sebelumnya hari Minggu kemarin itu tanggal 30 Juni jam 12an ada yang melihat diduga pacarnya itu Warga Negara Asing masuk ke dalam kosan bawa koper. Tapi faktanya kita belum bisa membuktikan kalau itu mayat yang dibawa,” jelas Hotman.

“Jadi ada saksi yang menyatakan orang masuk bawa koper gitu ada yang melihat, cuma dia di dalam kos-kosan. Kopernya dibawa lagi sama orangnya. Tapi kita belum bisa menyimpulkan, hari ini baru diautopsi,” lanjutnya.

Hingga saat ini pihak kepolisian belum mengetahui kronologi dan penyebab kematian korban. Namun saat ini jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

Artikel Terkait