Warga Akui Ada Granat Terlempar Akibat Kebakaran Gudang Amunisi

FTNews – Warga yang tinggal dekat sumber kebakaran gudang amunisi milik Kodam Jaya, Kabupaten Bogor, mengaku beberapa serpihan granat dan peluru terlempar akibat kebakaran, Sabtu (30/3) malam.

Serpihan itu terlempar ke permukiman di Klaster Visalia, Kota Wisata Cibubur, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Menurut beberapa sumber, Ketua RT Klaster Visalia, Andre mengungkapkan beberapa granat terlempar ke daerah pemukimannya.

“Granat ada sekitar lima sampai enam buah. Nggak ada yang meledak. Kemudian, untuk selongsong peluru tiga sampai lima buah. Panjang selongsong sekitar tiga sampai empat sentimeter,” ungkap Andre.

Jarak antara Klaster Visalia dan gudang amunisi, ujar Andre, sejauh 200m. Ia juga mengatakan awalnya warga mengira kebakaran biasa. Namun, ketika terjadi ledakan, warga semua warga sudah mengamankan kendaraan masing-masing.

Sejumlah rumah warga, kata Andre mengalami kerusakan di jendela dan genteng akibat ledakan gudang amunisi. Namun, ia belum memastika berapa jumlahnya.

Informasi terkini, Klaster Visalia langsung dijaga oleh petugas keamanan setempat. Anggota TNI pun masih melakukan penyisiran untuk mencari serpihan peluru atau granat yang terlempar akibat ledakan gudang amunisi.

Gudang amunisi
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (tengah) saat memberikan keterangan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3). Foto: Antara

Panglima TNI Agus Subiyanto menyebut TNI akan bertanggung jawab atas kerugian warga akibat kejadian ini

“Tentunya kita akan data, akan disisir oleh aparat. Bila ada kerusakan di rumah masyarakat, kita akan ganti,” ujar Agus dalam konferensi pers di Gudmurah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3).

Agus juga mengatakan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin siap membantu terhadap kasus kebakaran gudang amunisi.

“Dari Pj Gubernur Jawa Barat juga sudah siap untuk membantu apabila ada kerugian-kerugian, kerusakan di rumah masyarakat,” ujarnya.

Artikel Terkait