Warga Sipil hingga Legenda Sepak Bola Ukraina Layangkan Protes ke Rusia

Olahraga

Kamis, 24 Februari 2022 | 00:00 WIB
Warga Sipil hingga Legenda Sepak Bola Ukraina Layangkan Protes ke Rusia

Forumterkininews.id, Jakarta - Ratusan demonstran membawa bendera Ukraina berkumpul di depan Kedutaan Besar Rusia di London. Para demonstran meminta Moskow menghentikan aksi militer di wilayah Ukraina.

rb-1

Membawa spanduk dan plakat, demonstran mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin mengakhiri pengerahan militer di Donbas dan Luhansk.  Dimana dua wilayah tersebut merupakan kawasan pemberontak yang diakui sebagai negara merdeka oleh Kremlin.

"Putin, lepaskan Ukraina!" dan “Kebebasan untuk Ukraina!” teriak mereka, mendesak negara-negara Barat untuk memberikan lebih banyak sanksi untuk menghentikan Rusia.

Baca Juga: Shin Tae-yong Terus Poles Skuat Garuda Nusantara di Turki

rb-3

Yulia, seorang pengunjuk rasa Ukraina, mengatakan dukungan untuk negaranya oleh negara-negara Barat jauh lebih baik daripada tahun 2014. Saat itu Rusia mencaplok Krimea, wilayah lain di Ukraina.

Kemudian, Yulia mengatakan para pemimpin Barat sekarang menyadari bahwa Putin tidak bertujuan untuk dialog konstruktif dengan mengakui wilayah Ukraina yang diduduki secara ilegal.

“Dia hanya menginginkan Ukraina, secara efektif,” tambah Yulia.

Baca Juga: Liverpool Melaju ke Babak Keempat Piala FA

Pada tahun 2014, setelah menginvasi Semenanjung Krimea Ukraina, Moskow mulai mendukung pasukan separatis di Ukraina timur melawan pemerintah pusat. Konflik tersebut telah merenggut lebih dari 13.000 nyawa, menurut PBB.

Ukraina mengumumkan keadaan darurat mulai Rabu tengah malam untuk seluruh negara kecuali wilayah separatis Luhansk dan Donetsk. Parlemennya menyetujui tindakan itu. Kondisi darurat ini berlaku selama 30 hari.

Pesan Membara Shevchenko

Sementara itu, Legenda sepak bola Ukraina Andriy Shevchenko membuat pesan membara melalui media sosial di tengah gempuran Rusia terhadap Ukraina.

"Ukraina adalah tanah air saya, dan saya selalu bangga dengan rakyat dan negara saya," tulis Shevchenko melalui Instagram.

Lebih lanjut, Shevchenko yang kini menjadi pelatih Tim Italia Genoa tersebut mengatakan, negaranya sedang dalam masa-masa sulit. Tapi mantan penyerang AC Milan itu yakin Ukraina menang melawan Rusia jika bersatu.

"Kami telah melalui banyak masa sulit. Kemudian, dalam 30 tahun terakhir kami terbentuk sebagai sebuah bangsa! Bangsa yang tulus, pekerja keras, dan warga negara yang mencintai kebebasan," tulis Shevchenko.

Tag Olahraga Internasional Demo Rusia Ukraina Perang Shevchenko Sipil

Terkini