Waspada! Aksi Penjambretan terhadap Pesepeda Marak di Jalan Utama Ibu Kota
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta - Bagi para pesepeda diharapkan untuk lebih hati-hati saat melintas di jalan utama Ibu Kota. Pasalnya aksi penjambretan menyasar pesepeda mulai marak. Catatan Forumterkininews, ada tiga kawasan rawan aksi pejambretan. Tiga lokasi tersebut yakni Jalan Gatot Subroto, Jalan Jenderal Sudirman. Terakhir Jalan Sisingamangaraja.
Minggu (27/2) lalu, dalam sebuah video beredar di media sosial WhatsApp. Video tersebut menampilkan seorang pria paruh baya menggunakan pakaian khusus bersepeda warna ungu diobati karena mengalami luka. Ternyata dirinya menjadi korban penjambretan orang tak dikenal.
Pria yang tak diketahui namanya itu mengaku menjadi korban penjambretan saat tengah mengayuh pedal sepedanya di dekat Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta.
Baca Juga: Dermaga dan Kapal Penyeberangan dari Merak Ditambah
"Jadi gua pas itu ada di deretan paling belakang di jalan sebelum Gatsu. Terjatuh tapi handphone dicolong," ungkap pria dalam video tersebut.
Meski menjadi korban penjambretan yang berakibat pada raibnya handphome serta terlukanya beberapa bagian tubuh. Pria paruh baya itu masih tetap mengucap rasa syukur karena nyawanya masih tertolong.
"Tapi alhamdulillah ditolong sama Pak Ali. Terima kasih Pak Ali semoga Alllah membalas kebaikan Bapak. Lumayan luka-lukanya, tapi alhamdulillah fisik masih normal," tutup pria itu.
Baca Juga: Kejagung: Ada Pejabat Negara Terima Gratifikasi Terkait Ekspor Minyak Goreng
Aksi Jambret di Jalan Jenderal Sudirman
Sementara di sisi lain, seorang pemilik akun media sosial Facebook bernama Arya Prasetya, membagikan pengalamannya yang hampir menjadi korban pencurian dan penganiayaan (begal) saat tengah asyik mengayuh sepedanya.
Dia menuturkan pernah hampir menjadi korban begal saat tengah bersepeda di bilangan Jalan Sudirman arah Bundaran Senayan. Tepatnya di depan menara Bank Mandiri pada Minggu (27/2) pukul 10.00 WIB.
"Solo ride dalkot, sekitar jam 10 di lokasi kejadian posisi saya di kiri jalan tapi di luar jalur sepeda. Kondisi lalu lintas lumayan sepi, pesepeda juga cuma tingga beberapa peleton aja yang lewat. Dan kebetulan saya masuk jalur sepeda kira-kira 10 meter lagi di depan peleton yang isinya 5-6 pesepeda," tulis akun tersebut.
Akun tersebut melanjutkan penuturan kisahnya, dia sempat mendengar suara sepeda motor yang mendekatinya. Namun, ketika ia berhasil masuk kembali ke jalur sepeda, sepeda motor tersebut malah ikut membuntutinya di belakang.
"Di sisi kiri saya, dia (pemotor) itu langsung mencoba ngerogoh kantong jersey saya. Pelaku berdua, dia boncengan naik motor merek Satria FU," bebernya.
"Pembonceng menggunakan dua tangan, yang satu untuk memegang jersey, yang satu lagi untuk merogoh kantong," sambung dia.
Namun beruntung, dalam peristiwa tersebut si pengendara sepeda motor itu tidak berhasil melakukan aksi kriminalnya.
"Karena saya lumayan fokus, alhamdulillah gak sampai jatuh. Handphone saya taruh di saku hang ada zippernya. Masker bekas yang isinya ludah dan bekas bersin saya," tutup akun tersebut.
Selang satu hari, aksi kriminal tersebut juga kembali terjadi. Kali ini, aksi penjambretan itu menyasar seorang wanita yang tengah bersepeda menyusuri Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan pada Senin (28/2).
Peristiwa nahas tersebut diunggah ke akun media sosial Instagram dengan nama pengguna @poppymedjaya.