Sosial Budaya

Waspada! Ribuan Bencana Alam Terjadi Hingga November 2024, Banjir dan Longsor Masih Menghantui Hingga Akhir Tahun

19 November 2024 | 10:00 WIB
Waspada! Ribuan Bencana Alam Terjadi Hingga November 2024, Banjir dan Longsor Masih Menghantui Hingga Akhir Tahun
Ilustrasi bencna banjir (YouTube)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, hingga 16 November 2024, telah terjadi 1.756 bencana alam di Indonesia.

rb-1

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta, Senin (19/11/2024).

"Paling banyak bencana hidrometeorologi basah yaitu banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrim ada 1000 lebih," ucap Suharyanto dalam pernyataan resminya yang diterima FTNews, Selasa (19/11/2024).

Baca Juga: Update Longsor Gunung Kuda Cirebon, Total Korban Tewas 17 Orang, 8 Masih Dicari

rb-3

Dalam paparannya, Suharyanto mengatakan, bencana hidrometeorologi diperkirakan masih akan terjadi pada hingga Desember mendatang.

Karena itulah ia mengimbau seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana tersebut.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M (kemeja putih dan rompi hijau) saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Potensi Bencana Hidrometeorologi di Kantor Kemendagri, Jakarta pada Senin (18/11). (Dok. BNPB)

"BNPB lakukan mapping dan harapannya pemda tingkat kabupaten kota dan provinsi juga melakukan mapping , jika kita sudah punya data seperti ini, kita bisa meingkatkan mitigasi," ujar Suharyanto.

Baca Juga: Bertambah, Korban Meninggal Banjir Lahar Sumbar Jadi 43 Orang

Di hadapan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Suharyanto juga mengimbau para kepala daerah untuk cepat menetapkan ststus siaga bencana darurat, khususnya di daerah yang berpotensi terjadi bencana.

Menurutnya, kesigapan yang demikian akan memudahkan seluruh pihak, termasuk BNPB untuk menangani dampak dari bencana tersebut.

"Kabupaten kota segera keluarkan status, kami turun membantu. Logistik yang dibantu biasanya mobil dapur umum lapangan, perahu, genset, pompa air semuanya berdasarkan kebutuhan di daerah masing-masing," tuturnya.

Tag banjir BNPB Tito Karnavian longsor bencana hidrometeorologi Kementerian Dalam Negeri Badan Nasional Bencana Daerah