Forumterkininews.id, Washington - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa COVID-19 masih menjadi Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (PHEIC).
Pengumuman itu datang meskipun jumlah kematian mingguan Covid-19 hampir mencapai level terendah sejak pandemi dimulai.
Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional WHO mengatakan, meskipun ada penurunan kasus COVID-19 yang parah, dan penurunan jumlah kematian mingguan, kematian akibat COVID-19 tetap tinggi dibandingkan dengan virus pernapasan lainnya.
“Ini juga memperingatkan komplikasi terkait COVID-19 dan kondisi pasca-COVID-19, dengan dampak penuh dari ini masih belum sepenuhnya dipahami. Wabah itu juga dapat berkembang selama musim dingin mendatang di Belahan Bumi Utara,” kata komite itu dikutip Xinhua, Kamis (20/10).
Sementara itu, kesenjangan saat ini dalam pengawasan global COVID-19 telah menghambat identifikasi awal dan evaluasi evolusi virus. Dengan virus yang diperkirakan akan terus berkembang, panitia mengatakan karakteristik genetik dan antigenik dari varian masa depan belum dapat diandalkan.
Varian yang berkembang dapat menimbulkan tantangan bagi vaksin dan terapi saat ini, komite memperingatkan.
“Mengingat pertimbangan di atas, komite setuju bahwa koordinasi lanjutan dari tanggapan internasional diperlukan. Kemudian juga menganggap bahwa situasi tetap dinamis dan memerlukan penilaian ulang,” lanjut mereka.
Komite merekomendasikan harus ada tiga prioritas utama di masa depan. Ketiganya yakni memperkuat pengawasan dan mencapai target vaksinasi untuk kelompok berisiko. Kemudian meningkatkan akses ke terapi yang terjangkau. Terakhir memperkuat perencanaan kesiapsiagaan pandemi, sambil terus melindungi kelompok yang paling berisiko.
