Wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak Mahal, Wisatawan Sepi
Traveling

Wisatawan akan berpikir dua kali mengunjungi Taman Nasional Gunung Halimun Salak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, karena sudah naik harga tiketnya sampai 150 persen.
Kenaikan harga tiket itu berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2024 yang mengatur jenis dan tarif penerimaan negara bukan pajak (PNBP), yang berlaku di Kementerian Lingkungan Hidup.
Harga tiket masuk Taman Nasional Gunung Halimun Salak melambung sejak awal November 2024. Padahal tak lama lagi akan masuk libur panjang Natal Tahun Baru atau Nataru.
Baca Juga: Polisi Larang "Sahur on the Road" di Bogor Selama Ramadhan
Harga tiket awalnya Rp 10.000 per orang dan sekarang wisatawan harus membayar Rp 40.000 per orang.
Itu belum kendaraan sepeda motor harus membayar tiket Rp 5.000, dan mobil bayar Rp 10.000.
Pengelola wisata Gunung Salak Endah, Darul Dinar, kepada media mengaku bahwa kenaikan pajak PNBP berimbas turunnya wisatawan.
Baca Juga: Gas Nyembur Usai Warga Bogor Gali Sumur hingga 130 Meter
“Naik PNBP 150 persen, bukan kerasa lagi, tapi sangat terasa, ini seluruh taman nasional berdampak bahkan kepada pengelola wisata dan masyarakat kecil,” kata Darul Dinar, pada 13 November 2024.
Darul Dinar memperkirakan penurunan wisatawan hingga 75 persen untuk hari libur.
“Penurunan pengujung mencapai 75 persen,” kata dia.
Kenaikan pajak ini dibuat oleh pemerintah pusat. Dia berharap ada kebijakan dari pemerintah pusat agar bisa meningkatkan perekonomian warga lokal.
Tiket Gunung Halimun Salak Mahal dan Jalan Rusak
Motovloger Heru Bakmal membagikan video YouTube berjudul Kacau...! Gara Gara Tiket Melambung Tinggi Wisata Gunung Halimun Salak Sepi Pengunjung.
Video yang dibagikan pada 23 November 2024 itu memperlihatkan Heru Bakmal melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor bersama beberapa temannya mengunjungi wisata Gunung Halimun Salak.
Selain itu, Heru Akmal juga memperlihatkan ada ruas jalan aspal yang berada di dalam kawasan wisata banyak yang rusak sehingga berbahaya bagi para wisatawan.
Ada juga jalanan yang sudah dicor namun belum cuma beberapa ratus meter, kemudian bertemu lagi dengan jalanan rusak.
"Teman-teman kalau mau ke Gunung Halimun Salak ini, ya mikir dua kali lah, carilah tempat-tempat wisata lain ya," pesan dia.