Forumterkininews.id, Jakarta – Wowon Erawan alias Aki Banyu yang merupakan tersangka pembunuhan berantai. Ia membeberkan alasan membunuh anaknya dilatarbelakangi rasa kesal dan khilaf.
Awalnya Wowon diminta oleh istri kelimanya yaitu Ai Maemunah untuk membawa Bayu ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Ya aku masalah Bayu itu, aku sebenarnya jujur pak. Kata Maemunah itu nih bawa anak mu, aku bilang ya saya mau bawa ke Mataram. Mau dibawa ke nenek saya, padahal itu bohong pak,” ujar Wowon, dalam keterangannya, Jumat (3/1).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Bayu selalu menangis saat dibawa Wowon sehingga muncul rasa kesal dan meminta kepada Solihin alias Duloh untuk membunuh Bayu.
“Padahal karena anak itu rewel sekali, setiap detik, setiap jam, setiap malam, padahal di kasih jajan, nangis terus, aku malu sama tetangga gitu. Aku nyuruh pak Solihin aja udah aja bunuh aja, iya oke kata pak Solihin,” kata Wowon.
Selain itu Wowon juga memerintahkan Solihin alias Duloh untuk membunuh Neng Ayu bersama Ai Maemunah dan kedua anak tirinya.
Namun aksinya berhasil digagalkan, pasalnya Neng Ayu dapat diselamatkan setelah meminum racun bersama ibu, paman dan kedua kakak tirinya tersebut.
“Ya diracun juga cuma sedikit, itu ke khilafan saya itu pak udah,” ucap Wowon.
Untuk diketahui, sebanyak sembilan orang yang menjadi korban pembunuhan berantai memiliki hubungan keluarga dengan tersangka Wowon Erawan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan beberapa korban diantaranya adalah istri dan anak Wowon.
Para korban ditemukan dalam tiga lokasi berbeda yakni tiga korban di Bekasi, empat korban di Cianjur, satu korban di Garut dan satu korban lainnya masih dicari.
