Xi Jinping Hadiahkan Ponsel Xiaomi ke Presiden Korsel, Sindiran Halus Bikin Heboh
Presiden Tiongkok Xi Jinping kembali mencuri perhatian dunia usai menghadiahkan sepasang ponsel pintar merek Xiaomi kepada Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung, dalam jamuan kenegaraan usai forum APEC di Gyeongju, Korea Selatan, Sabtu (1/11/2025).
Namun yang bikin heboh bukan hanya hadiah mewah itu, melainkan sindiran Xi yang menyebut Lee harus memeriksa apakah ponsel itu punya “pintu belakang” (backdoor), istilah yang merujuk pada celah keamanan tersembunyi dalam perangkat digital.
Baca Juga: Idap Autoimun Sejak Usia 6 Tahun, Qory Sandioriva Harus Perbaiki 13 Organ Tubuhnya
Momen Guyon Dua Pemimpin Negara
Presiden Tiongkok, Xi Jinping di acara APEC 2025. [Xinhua]
Dalam pertemuan kenegaraan yang berlangsung hangat itu, Lee Jae Myung lebih dulu memberikan Xi sebuah papan kayu “terbaik” untuk permainan Go, permainan strategi kuno asal Asia Timur.
Baca Juga: Dampak Pandemi, Xiaomi Pecat 900 Karyawan
Sebagai balasan, Xi memberikan ponsel pintar Xiaomi seri terbaru dalam kotak hitam elegan. Seorang pejabat bahkan menambahkan bahwa layar ponsel tersebut dibuat di Korea Selatan.
Sambil menyerahkan hadiah, Xi dengan nada bercanda berkata kepada Lee,
“Anda bisa memeriksa apakah ada pintu belakang di dalamnya.”
Komentar Xi membuat suasana jamuan makan malam langsung pecah oleh tawa, termasuk dari Lee yang bertepuk tangan.
Sindiran Halus Tiongkok terhadap AS
Presiden Tiongkok, Xi Jinping saat menghadiri APEC 2025. [Xinhua]
Pernyataan Xi ini dianggap sebagai sindiran tajam terhadap Amerika Serikat, yang sebelumnya sempat mengusulkan agar chip canggih buatan AS yang diekspor ke luar negeri dilengkapi dengan sistem pelacakan atau pemosisian.
Usulan itu sempat memicu reaksi keras dari Tiongkok dan membuat Nvidia menegaskan bahwa chip mereka “tidak memiliki pintu belakang”.
Hadiah ponsel buatan dalam negeri itu juga menegaskan ambisi Tiongkok di bidang teknologi, terutama setelah Xi memasukkan industri semikonduktor dan perangkat pintar dalam rencana pembangunan ekonomi lima tahun ke depan.
Minta Bantuan untuk Hadapi Korea Utara
Dalam KTT APEC tersebut, Presiden Lee juga meminta bantuan Xi untuk memfasilitasi perundingan dengan Korea Utara, negara tetangga yang masih aktif mengembangkan senjata nuklir.
Xi pun menyatakan kesediaannya untuk memperluas kerja sama dan menghadapi berbagai tantangan bersama antara Beijing dan Seoul.
Momen Tak Terduga Lainnya
Beberapa waktu sebelumnya, Xi juga sempat terekam dalam momen tak terduga. Sebuah mikrofon yang masih menyala menangkap perbincangan santai Xi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang transplantasi organ dan kemungkinan manusia bisa hidup hingga usia 150 tahun, saat parade militer di Beijing, September lalu.
Sumber: Independent.co.uk