Xiaomi Rugi Rp 14 Juta per Mobil Listrik yang Terjual

Otomotif

Jumat, 30 Mei 2025 | 14:08 WIB
Xiaomi Rugi Rp 14 Juta per Mobil Listrik yang Terjual
Xiaomi YU7 (Xiaomiev.com)

Xiaomi telah melaporkan kinerja keuangan kuartal I 2025, termasuk menyoroti kinerja divisi kendaraan listrik.

rb-1

Dalam laporannya, Xiaomi mencatat telah mengirimkan 75.869 unit mobil listrik seri SU7 selama tiga bulan pertama 2025.

Meski penjualannya sangat baik, Xiaomi masih membukukan kerugian rata-rata sekitar 900 dolar AS (sekitar Rp14 juta) untuk setiap unit mobil yang dijual pada kuartal tersebut.

Baca Juga: Xiaomi Redmi Note 12 Siap Rilis Bulan Ini

rb-3

Total pendapatan dari bisnis kendaraan listrik pintar dan inovasi berbasis AI mencapai 18,6 miliar yuan atau setara Rp 41 triliun, di mana mobil listrik menyumbang 18,1 miliar yuan, dan sisanya berasal dari layanan terkait.

Kerugian Operasional

Baca Juga: Hadir di Indonesia, Redmi 10 5G Dibanderol 2 Jutaan

Xiaomi juga mencatat margin laba kotor sebesar 23,2%, namun tetap mengalami kerugian operasional sebesar 500 juta yuan (sekitar Rp 1,1 triliun) di divisi otomotifnya.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kondisi keuangan Xiaomi di sektor kendaraan listrik menunjukkan peningkatan signifikan.

Pada 2024, kerugian per unit mencapai 45.000 yuan (sekitar Rp 98 juta) dengan total kerugian divisi sebesar 6,2 miliar yuan (Rp 13,7 triliun).

Presiden Xiaomi Group Lu Weibing menjelaskan kerugian yang diderita perusahaan.

Menurutnya, bisnis otomotif perusahaan masih dalam tahap awal. Menurutnya, kerugian wajar terjadi akibat tingginya investasi awal, pembangunan pabrik sendiri, serta pengembangan teknologi internal yang dipatenkan.

Dia yakni dengan meningkatnya volume produksi, kerugian akan terus mengecil berkat skala ekonomi yang mulai terbentuk.

"Permintaan untuk varian SU7 Ultra yang lebih mahal juga menjadi faktor yang mendongkrak prospek kami untuk segera mencapai titik impas, bahkan berpeluang meraih laba pada kuartal kedua 2025," kata Lu.

Xiaomi YU7

Lu juga mengungkap antusiasme tinggi pasar terhadap produk baru mereka, Xiaomi YU7, yang dijadwalkan meluncur pada Juli 2025.

Menariknya, jumlah calon konsumen yang memberikan data kontak setelah peluncuran teknologi YU7 tercatat tiga kali lebih banyak dibandingkan saat peluncuran SU7 dalam periode serupa.

"YU7 punya daya tarik lebih luas dibandingkan SU7. Kami sangat optimis dengan masa depannya," kata Lu.

Mobil listrik Xiaomi YU7 dikabarkan akan dibanderol mulai 245.900 yuan (Rp 554 juta), menjadikannya pesaing langsung dari Tesla Model Y versi terbaru yang dijual mulai 263.500 yuan (Rp 597 juta) hingga 313.500 yuan (Rp 771 juta), tergantung varian.

Sumber: Car News China

Tag xiaomi xiaomi su7 xiaomi yu7

Terkini