Pola Tidur Berantakan Menyebabkan Sakit Kepala! Ini Penjelasan dr.Tirta
Kesehatan

Sakit kepala yang datang tiba-tiba bisa sangat mengganggu kegiatan kita. Banyak faktor yang dapat memicu sakit kepala. Salah satunya adalah karena kurang tidur.
Hal tersebut juga sempat dijelaskan dokter sekaligus influencer kesehatan dr.Tirta Mandira Hudhi atau yang akrab disapa dr.Tirta.
Melalui kanal YouTube-nya Tirta PengPeng, ia mengatakan bahwa sakit kepala kesringan disebabkan karena kurang tidur apalagi yang pola tidurnya berantakan.
Baca Juga: Pemahaman Lengkap tentang Anemia Penyebab, Jenis, Gejala, dan Tips Pencegahannya
"Orang yang jam tidurnya kacau itu biasa akan rentan mengalami yang namanya ada dua, TTH dan migrain," ujar dr.Tirta.
"TTH itu Tension Type Headache. Jadi nyeri kepala bagian belakang menjurus sampai leher sini dan nyeri bukan pusing," lanjutnya lagi.
Baca Juga: Biodata dan Agama Garry Ang, Circle Reza Arap yang Bikin Dokter Tirta Sungkem
"Pusing itu berputar, nyeri itu sakit, yang kedua migran," sambungnya.
Penyempitan Pembuluh Darah
dr. Tirta (instagram/@dr.tirta)
Menurut dr. Tirta orang yang memiliki pola tidur berantakan rentan akan terjadinya penyempitan pembuluh darah yang menimbulkan sensasi nyeri di kepala kita.
"Orang yang pola tidurnya berantakan itu akan rentan terjadi penyempitan pembuluh darah di kulit kepala dan kepala," jelas dr.Tirta.
"Jadi di otak kita dan kepala kita itu pembuluh darahnya sangat banyak dan tidak hanya gede-gede. Tapi ada yang pembuluh darah kecil-kecil, namanya pembuluh darah kapiler," sambungnya.
"Jadi kalau kalian semakin berantakan pola tidurnya itu akan menimbulkan resiko pembuluh darah yang sempit-sempit kecil ini untuk menyempit yang terjadi adalah sensasi nyeri yang hebat," lanjutnya lagi.
Perbaiki Pola Tidur
Ilustrasi Sakit Kepala (Meta AI)
Namun, ia juga menyebut bahwa orang yang terbiasa dengan pola tidur tertentu, misalnya pekerja shift malam, mungkin tidak mengalami masalah serupa karena tubuh mereka sudah beradaptasi.
“Orang yang kerja shift malam, nggak pernah nyeri karena dia sudah terbiasa. Misalnya dia tidur jam 4 pagi, bangun jam 9 karena kerjaannya,” jelas dr.Tirta.
“Yang digarisbawahi itu, misal kamu tidur teratur, terus kamu keluar kota atau sahur. Contoh pas puasa kemarin, itu kan banyak yang sakit kepala,” katanya.
Apa Solusinya?
dr. Tirta (YouTube)
Lalu, apa solusi pertama saat sakit kepala menyerang akibat pola tidur berantakan? Menurut dr.Tirta, kompres air hangat bisa menjadi pertolongan pertama yang mudah dilakukan.
"Solusinya apa? Biasanya saya menyarankan solusi pertama dikompres. Kompres air hangat. Kedua untuk obat pereda nyeri kalau diminum satu hari nggak sembuh bawa ke dokter saraf," ungkapnya.
Namun, ia menambahkan bahwa tidak semua nyeri kepala berasal dari TTH atau migrain. Misalnya, jika rasa sakit muncul saat menggerakkan kepala, bisa jadi itu akibat posisi tidur yang salah.
“Nah, kalau nyerinya itu ada kesulitan penggerakan, contoh 'Dok, kepala saya buat noleh sakit', berarti itu ada nyeri saat salah tidur, berarti itu pakai stretching. Jadi buat teman-teman semua yang tidurnya berantakan hati-hati," pungkasnya.
Agar terhindar dari sakit kepala, dr. Tirta pun menyarankan agar masyarakat bisa menjaga pola tidur dengan teratur.