1 Remaja Tewas Terkena Tembakan Kapolres Belawan Saat Tawuran, Kapolda Sumut Janji Usut Transparan

Sumatra Utara

Senin, 05 Mei 2025 | 13:31 WIB
1 Remaja Tewas Terkena Tembakan Kapolres Belawan Saat Tawuran, Kapolda Sumut Janji Usut Transparan
Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto. [Ari FT News]

Meski sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, seorang remaja berinisial MS (15) yang terkena tembakan akhirnya meninggal dunia, Senin (5/5/2025) pagi.

rb-1

Sedangkan satu remaja lagi berinisial B (17) masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Keduanya tertembak saat tawuran pecah di Tol Belmera, Medan, sejumlah pelaku tawuran disebut menghadang dan menyerang mobil Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan.

Atas adanya penyerangan itu, Kapolres Pelabuhan Belawan lalu mengambil tindakan diskresi dengan meletuskan tembakan ke arah kaki sejumlah remaja pelaku tawuran. Dua remaja roboh tertembak dan berujung satu meninggal dunia.

Baca Juga: KPAI Minta Pemda Turun Tangan Soal Anak Tewas Diduga Dianiaya Anggota TNI di Medan

rb-3

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menyampaikan duka cita mendalam terhadap keluarga korban atas kejadian penembakan ini.

"Saya atas nama Kapolda Sumatera Utara beserta jajaran mengucapkan turut berdukacita atas meninggalnya adik kita akibat terkena peluru petugas," kata Kapolda Sumut, Senin 5 Mei 2025.

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto. [dok Polda Sumut]

Irjen Whisnu berjanji pihaknya akan mengusut kejadian ini secara transparan. Tim gabungan juga telah dibentuk untuk memeriksa Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan.

Baca Juga: Masa Tenang Pilkada Sumut 2024, Bawaslu Tertibkan APK di Medan Sekitarnya

"Untuk transparansinya kami membuat tim khusus Polda Sumut dan diketahui pak Irwasda bersama Propam, kemudian Krimum dan dari Labfor untuk memastikan tranparansi dari kejadian tersebut," katanya.

Kapolda mengatakan pihaknya masih menunggu arahan dari Mabes Polri untuk menonaktifkan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan selama proses pemeriksaan di Polda Sumut.

"Kami melaporkan dulu kepada mabes Polri untuk bisa memeriksa Kapolres secara transparan dan meminta persetujuan dari Mabes Polri untuk bisa menonaktifkan dulu Kapolresnya, diperiksa dulu, karena ini kita harus transparan dulu jangan mengganggu pelayanan Kapolres di sana," ungkap Irjen Whisnu.

Lebih lanjut Kapolda Sumut menegaskan pihaknya tetap transparan untuk mengungkap fakta sebenarnya terkait kasus tewasnya remaja tertembak peluru polisi saat membubarkan tawuran di Tol Belmera.

"Ini demi transparansi kita tidak main-main dengan penegakan hukum, kalau salah kita tindak," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah remaja pelaku tawuran di Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) nekat menyerang mobil Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan di sekitar Tol Belmera.

Penyerangan gerombolan remaja ke mobil Kapolres ini ditengarai karena mereka tak terima aksi tawuran dibubarkan polisi. Sejumlah remaja lalu nekat menghadang, melempari batu dan menyabet senjata tajam ke arah mobil.

Polisi menyisir pelaku tawuran di Medan Belawan. [dok Polda Sumut]

Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon menyampaikan atas adanya aksi penyerangan itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan seketika keluar dari dalam mobil dan memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali.

Tak dinyana, tembakan peringatan itu tak digubris dan malah membuat remaja semakin beringas menyerang dengan melemparkan batu.

"Kelompok pemuda tersebut menyerang Kapolres Pelabuhan Belawan dengan menembakkan mercon dan melakukan pelemparan batu," ujar Siti Rohani.

Alhasil, Kapolres Pelabuhan Belawan mengambil keputusan diskresi dengan melakukan tindakan tegas terukur dengan meletuskan senjata api ke arah kaki dan sekaligus meminta bantuan untuk penguatan personel.

Siti Rohani melanjutkan, tak lama berselang, personel gabungan Polres Pelabuhan Belawan lainnya kemudian turun ke sekitar lokasi penyerangan di Tol Belmera, Kecamatan Medan Belawan. Dalam penyisiran itu petugas mengamankan 20 orang remaja yang diduga sebagai pelaku tawuran.

"20 orang remaja diamankan dari hasil pemeriksaan 14 positif narkoba," ungkapnya.

Masih Siti Rohani menuturkan dua orang remaja yang diduga pelaku penyerangan mengalami luka tembak. Kedua remaja yakni MS (15) mengalami luka tembak di perut dan B (17) mengalami luka tembak di bagian tangan.

Tag Kapolda Sumut tawuran Medan belawan Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto AKBP Oloan Siahaan Kapolres Belawan

Terkini