Bolehkah Anak Sahur dan Buka Puasa dengan Makanan Manis, Ini Saran Dokter?

Lifestyle

Kamis, 06 Maret 2025 | 02:05 WIB
Bolehkah Anak Sahur dan Buka Puasa dengan Makanan Manis, Ini Saran Dokter?
Ilustrasi Kurma (pixabay)

Anak-anak sering menginginkan makanan manis saat sahur dan berbuka puasa. Untuk memenuhi keinginan tersebut dengan cara yang sehat, dokter menganjurkan konsumsi buah-buahan manis yang kaya nutrisi.

rb-1

Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrinologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), DR. Dr. Harjoedi Adji Tjahjono, Sp.A, Subsp.Endo(K), mengingatkan agar jumlah makanan atau minuman manisnya perlu dibatasi.

Ilustrasi Buka Puasa (pixabay)

Sebab, konsumsi gula berlebihan bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, yang justru membuat anak lemas.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Olahraga yang Cocok Selama Puasa Ramadan

rb-3

"Boleh diberikan, misalnya es buah atau jus, saat berbuka untuk mengembalikan energi. Tapi hati-hati memberikan terlalu banyak gula, pilihlah gula alami," ucap Dr. Harjoedi dalam media briefing 'Persiapan Puasa pada Anak dengan Kondisi Khusus (Diabetes Mellitus)', Selasa (5/3).

Gula alami seperti apa yang paling baik diberikan kepada anak? Ternyata berasal dari buah kurma, Kenapa? Dr. Harjoedi menjelaskan, kurma dikenal sebagai salah satu sumber gula alami yang kaya serat dan dapat membantu memberikan energi perlahan, tanpa menyebabkan lonjakan gula yang cepat.

"Memilih gula yang alami, misal dari kurma itu pilihan yang baik dan mengandung serat, serta membantu pencernaan. Kandungan kalium dan kalsiumnya juga membantu fungsi tubuh saat berpuasa," ucap dia.

Baca Juga: Sidang Isbat 28 Februari, Kapan Awal Puasa Ramadhan 2025?

Buah-buahan segar lain yang bisa jadi alternatif adalah apel, pir, hingga beri. Buah tersebut mengandung gula alami yang mengandung serat, vitamin, hingga mineral.

Ingin buah diolah dalam bentuk lain selain dipotong? Maka Anda bisa membuatnya jadi smoothie tanpa gula tambahan, pastinya si kecil akan suka.

"Smoothie buah tanpa gula tambahan, ditambah yoghurt rendah lemak dan sedikit madu juga bisa membantu. Atau bisa tambahkan puding almond dan puding chia, karena bisa membantu gula darah terkendali dan membantu penyerapan gula," jelas Dr. Harjoedi.

Dengan memberikan buah-buahan tersebut saat sahur dan berbuka, kebutuhan akan rasa manis pada anak dapat terpenuhi secara sehat, sekaligus memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh selama berpuasa.

Dr. Harjoedi menyebut karbohidrat kompleks seperti nasi, oatmeal, hingga roti boleh diberikan kepada anak, karena sifatnya akan 'dipecah' dalam beberapa waktu. Hasilnya, tubuh akan menghasilkan energi bertahap dalam seharian.

Ilustrasi Kurma (pixabay)

"Kemudian tambahkan protein, seperti ayam, telur, ikan, tempe, dan tahu. Ini dapat membantu anak merasa kenyang lebih lama. Kemudian kalau lemak, berikan yang sehat. Bisa dari alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, itu lebih sehat dan memberi energi yang lebih lama. Sayuran bisa pilih bayam brokoli," jelas Dr. Harjoedi.

Selain itu, Anda juga boleh memberikan buah-buahan di waktu berbuka dan sahur, seperti pepaya, semangka, jeruk, hingga melon yang mengandung banyak air.

Sehingga, dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan yang diperlukan selama menjalankan puasa.

Tag Ramadan Buka Puasa Puasa gula Sahur makanan manis kurma Makanan Buka Puasa

Terkini