10 Obat Kanker Alami yang Ada di Dapur, Ikuti Nasihat Nurul Qomar untuk Jaga Kesehatan

Kabar kurang sedap datang dari komedian sekaligus politikus senior Nurul Qomar yang kini tengah dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang, Banten.

Melalui akun Instagramnya @abah.qomar, Nurul Qomar mengaku saat ini sedang berjuang melawan kanker usus besar..

Dalam unggahannya itu, pihak keluarga Nurul Qomar juga meminta doa dari warganet untuk kesembuhan pria yang akrab disapa Abah Qomar itu dari sakit kanker.

Baca Juga: Jenazah Nurul Qomar Dimakamkan di TPU Carang Pulang Kabupaten Tangerang

"Assalamualaikum Wr.Wb. Cucu-cucu Abah semua, mohon doanya untuk Abah Qomar tercinta. Saat ini Abah sedang berjuang melawan kanker yang kembali hadir di tubuhnya," tulis Nurul Qomar dalam unggahannya, dikutip Rabu (1/1/2025).

Masih diunggahan yang sama, terdapat pula penggalan video Nurul Qomar yang tengah terbaring lemah di kasur rumah sakit dengan infus tertancap di tangan.

Ia pun memberikan nasihat pada semua yang menyaksikan video itu, untuk menjaga kesehatan agar tak menyesal di kemudian hari.

Baca Juga: Biodata dan Agama Nurul Qomar, Meninggal Dunia di Usia 64 Tahun Akibat Kanker Usus

"Cucu-cucu Abah, lebih baik mencegah daripada mengobati, jaga kesehatan, jangan menyesal di tengah jalan," ujar politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Nurul Qomar bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Instagram)

Pada 2021, Abah Qomar pernah divonis menderita kanker usus besar stadium 4C. Setelah menjalani perawatan selama dua tahun, ia dinyatakan sembuh.

Namun kini kanker tersebut datang lagi dan hinggap di tubuh Abah Qomar sejak 2023.

Jika mendengar nasihat Nurul Qomar, sebenarnya kita bisa melawan kanker dengan bahan-bahan alami yang bisa ditemukan di dapur.

Berikut adalah beberapa obat alami yang dipercaya efektif dalam melawan kanker:

1. Brokoli

Sayuran ini dikenal memiliki sifat anti-kanker berkat kandungan sulforaphane, senyawa yang terbukti dapat menghancurkan sel kanker.

Penelitian menunjukkan bahwa sulforaphane dapat mengurangi ukuran dan jumlah sel kanker payudara hingga 75 persen.

2. Wortel

Wortel memiliki potensi sebagai obat alami untuk mencegah kanker.

Beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi wortel dapat mengurangi risiko kanker lambung hingga 26 persen dan kanker prostat hingga 18 persen, berkat senyawa kimianya yang mampu menyerang sel kanker.

3. Kayu Manis

Rempah ini dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk kemampuan dalam menekan perkembangan sel kanker.

Ilustrasi Kayu Manis (Pexels)

Kayu manis mengandung senyawa yang dapat membunuh Helicobacter pylori, bakteri yang berkontribusi terhadap kanker usus.

4. Jahe

Jahe adalah tanaman herbal yang populer dan kaya akan ginerol serta zingerone, senyawa yang memfasilitasi penekanan pertumbuhan sel kanker.

Jahe juga berfungsi sebagai pelindung yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

5. Daun Mint

Daun mint kaya akan fitonutrien yang dapat membantu mencegah kanker. Salah satu cara mudah untuk menikmati manfaatnya adalah dengan membuat infused water dari daun mint.

6. Daun Sirsak

Mengandung jamur endofit, daun sirsak memiliki potensi sebagai agen anti-kanker.

Penelitian menunjukkan bahwa jamur ini dapat dijadikan sumber obat alami dalam melawan kanker.

7. Daun Rosemary

Baik sebagai bumbu masakan maupun obat, daun rosemary mengandung senyawa seperti asam carnosic dan asam rosmarinic yang memiliki sifat antioksidan.

Senyawa-senyawa ini terbukti mampu menghambat perkembangan kanker yang diinduksi secara kimia.

8. Bawang Putih

Bawang putih telah lama dipandang sebagai obat alami untuk berbagai penyakit, termasuk kanker.

Bawang putih punya kandungan yang bisa mencegah sel kanker (Pexels)

Kandungan allicin dalam bawang putih menunjukkan sifat antibakteri yang dapat membantu mencegah kanker.

9. Lada Hitam

Rempah ini, yang sering digunakan dalam masakan, memiliki berbagai manfaat kesehatan. Lada hitam mengandung senyawa kimia yang dapat menghancurkan sel kanker.

10. Propolis

Propolis, yang dihasilkan oleh lebah, kaya akan senyawa dengan sifat antioksidan dan anti-kanker. Penelitian membuktikan bahwa propolis efektif dalam menghambat perkembangan sel kanker.