FTNews, Jakarta – Kementerian Perhubungan memperkirakan potensi pergerakan nasional saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 mencapai 107,63 juta orang. Sebagian besar masyarakat ini akan menggunakan kendaraan pribadi.
Kementerian Perhubungan mengumumkan hal itu dalam konferensi pers bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Senin (11/12) secara daring.
Survei Kementerian Perhubungan tersebut menunjukkan 39,83 persen atau 107,63 juta masyarakat akan melakukan perjalanan saat Nataru. â€Tapi tidak menyamai angka sebelum Covid-19, jadi angka ini mendekati normal,†ungkap Staf Khusus Menteri Perhubungan, Adita Irawati.
Namun, terdapat perbedaan latar belakang tujuan perjalanan antara mudik hari raya dan Nataru. “Paling besar tiap Nataru adalah untuk wisata,†tambahnya.
Dari survei tersebut menunjukkan sebanyak 39,97 juta masyarakat akan menggunakan mobil pribadi. Kemudian, diikuti sepeda motor sebesar 20,14 juta orang.
Selanjutnya, minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum masih jauh di bawah kendaraan pribadi. Sebanyak 14,79 juta orang memilih untuk menggunakan kereta, diikuti pesawat 13,38 juta, bus 12,12 juta. Lalu, kapal penyeberangan 6,78 juta, kapal laut 3,86 juta, dan kereta cepat 296.000.
Pembatasan Angkutan Barang
Dari proyeksi situasi di atas, pemerintah meneken surat keputusan bersama (SKB) untuk pembatasan operasional angkutan barang.
SKB ini ditandatangani oleh Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri dan Kementerian PUPR tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
“Dimaksudkan untuk mengurangi volume angkutan barang yang biasanya kendaraan besar untuk meminimalisir terjadinya kemacetan.†kata Irawati.
Adapun jadwal pembatasan akan berlangsung pada sebelum Natal (Arus mudik 1): Jumat 22 Desember pukul 00.00 sampai dengan Minggu 24 Desember 2023 pukul 24.00 waktu setempat.Â
Setelah Natal (Arus balik 1): Selasa 26 Desember pukul 00.00 sampai Rabu 27 Desember 2023 pukul 08.00 waktu setempat.Â
Selanjutnya, sebelum Tahun Baru (arus mudik 2): Jumat 29 Desember pukul 00.00 sampai Sabtu 30 Desember 2023 pukul 24.00 waktu setempat.Â
Setelah Tahun Baru (Arus balik 2): Senin 1 Januari pukul 00.00 WIB hingga 2 Januari 2024 pukul 08.00 waktu setempat.
Mudik Gratis
Pemerintah juga akan mengadakan mudik gratis. Adapun mudik gratis Nataru dilaksanakan pada 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. “Tujuannya semua ada di Pulau Jawa,â€Â kata Irawati.
Pendaftaran mudik gratis, ujar Irawati, sudah dibuka sejak 8 Desember 2023 melalui aplikasi Mitra Darat. Sebanyak 66 bus akan berangkat dari Terminal Pulo Gebang dan 25 bus dari Kampung Rambutan, serta mengangkut 3.600 orang.
