Forumterkininews.id, Jakarta – Badan Nasonal Penanggulangan Teroris (BNPT) tengah menerapkan bimbingan konseling terhadap 25 madrasah yang terafiliasi organisasi masyarakat (ormas) Khilafatul Muslimin. Hal ini diungkapkan Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar saat konferensi pers di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/6).
“Kami lakukan upaya agar ada semacam konseling terhadap anak-anak. Dimana lembaga pendidikannya ditutup pasca terindikasi penyebaran paham dari kelompok tersebut,†ungkap mantan Kapolda Papua ini.
Lebih lanjut dikatakan Jenderal bintang tiga ini, proses konseling sedang dalam tahap penawaran dengan sejumlah Pemerintah Daerah (Pemda). Diutamakan pemda yang sudah melaporkan adanya penyebaran paham intoleran tersebut. BNPT dan beberapa Pemda terkait masih menjalani proses koordinasi.
“Agar mereka dapat kami berikan informasi yang objektif dan edukatif. Yang terpenting adalah dampak psikologis untuk anak-anak yang bersekolah,†terangnya.
Menurut Boy, korban pemahaman intoleran yang menyasar siswa SD hingga SMA ini dipastikan menjadi urusan negara.
Pemerintah, lanjutnya, wajib memberikan pemaparan secara baik dan benar terhadap sejumlah siswa yang terpapar paham radikalisme yang disebarkan Khilafatul Muslimin.
“Semua siswa yang terpapar paham intoleran Khilafatul Muslimin ini mesti kita beri pemahaman terkait penyebab sekolahnya ditutup, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dihentikan, hingga nantinya ada solusi terbaik untuk mereka. Itu akan menjadi perhatian kami. Mereka ini generasi penerus bangsa yang punya harapan besar untuk masa depan, khususnya dalam berpendidikan dan meraih cita-cita,” pungkas Boy.
