3 Keutamaan Puasa Kamis yang Bikin Kamu Pengen Ikutan
Lifestyle

Setiap hari Kamis, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah. Meskipun tidak wajib, puasa ini punya banyak keutamaan yang sayang banget kalau dilewatkan. Ustadz Muhamad Abror, lewat NU Online, membagikan tiga alasan utama kenapa puasa Kamis itu sangat dianjurkan. Yuk, simak baik-baik!
Ilustrasi berpuasa (META)
1. Hari Dibukanya Pintu Surga
Tahukah kamu kalau hari Senin dan Kamis itu istimewa banget? Dalam hadits riwayat Imam Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda bahwa pintu-pintu surga dibuka setiap Senin dan Kamis. Nah, di hari itu juga, Allah mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, asalkan mereka tidak menyekutukan-Nya dan tidak bermusuhan dengan sesama.
Baca Juga: Lafaz Niat Puasa Sunah Senin-Kamis dan Artinya
Bayangin deh, lagi puasa, dosa diampuni, pintu surga dibuka—combo pahala yang luar biasa, kan? Tapi ingat, kalau masih ada dendam atau permusuhan, yuk segera dimaafkan. Karena itu bisa jadi penghalang ampunan.
2. Puasa yang Dicontohkan Rasulullah
Kalau ngomongin puasa Senin-Kamis, ini bukan cuma sekadar anjuran, tapi juga teladan langsung dari Nabi Muhammad Saw. Istri beliau, Sayyidah Aisyah radhiyallahu ‘anha, pernah bilang kalau Nabi itu rutin banget puasa di dua hari ini. Hal ini disebutkan dalam hadits riwayat Imam at-Tirmidzi dan Imam Ahmad.
Dengan mengikuti kebiasaan Rasulullah, berarti kita nggak cuma dapat pahala puasa, tapi juga pahala meneladani beliau. Dan itu punya nilai yang sangat tinggi dalam Islam.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Puasa Sunah Senin Kamis: Berikut Arab, Latin, dan Terjemahnya
3. Hari Disetorkannya Amal Perbuatan
Alasan lain yang bikin puasa Kamis makin istimewa adalah karena di hari itu, semua amal perbuatan manusia diserahkan kepada Allah. Nabi pernah bersabda, “Sesungguhnya amal-amal diserahkan setiap hari Senin dan Kamis. Maka aku ingin saat amalanku diserahkan, aku sedang dalam keadaan berpuasa.” (HR. at-Tirmidzi)
Bayangin lagi ya, amal kita dilaporkan langsung ke Allah, dan kita dalam keadaan sedang beribadah. Bukan hanya mulia di dunia, tapi juga punya efek luar biasa untuk kehidupan akhirat nanti.
Cara Niat Puasa Kamis
Ilustrasi Puasa (Pixabay)
Niat puasa Kamis bisa kamu ucapkan mulai malam sebelumnya, tepatnya setelah Maghrib hingga menjelang fajar. Bacaan niatnya cukup singkat:
"Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ." Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Kamis karena Allah ta‘âlâ.”
Tapi kalau misalnya kamu lupa niat dari malam, jangan panik! Kamu masih bisa niat setelah fajar, asalkan belum makan, minum, atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Berikut niatnya:
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ." Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah ta’ala.”