5 Fakta Remaja Jadi Kurir Uang Palsu di Bekasi, Dibayar Rp 50 Ribu hingga Tertabrak Mobil

Seorang kurir uang palsu mengalami kecelakaan usai motor yang dibawanya tertabrak mobil di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Kurir tersebut masih remaja berusia 14 tahun berinisial A. Dalam aksinya, A dijanjikan mendapat bayaran Rp 50 ribu.

Berikut fakta remaja jadi kurir uang palsu di Bekasi

Baca Juga: Apa Penyebab Banjir Parah yang Buat Bekasi Lumpuh, Berikut Ulasannya!

1. Viral di Medsos

Kecelakaan tersebut terjadi pada pagi tadi. Peristiwa ini viral lantaran warga yang saat itu menolong A, mendapati uang jutaan rupiah yang disinyalir uang palsu.

"(A) luka-luka saja, jatuh memang. Sekarang lagi di Polsek untuk dimintai keterangan," kata Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Kukuh Setiono.

Baca Juga: Nusron Wahid Ungkap Data Mengejutkan : 32 Danau Kecil di Bekasi dan Bogor Hilang!

2. Perkenalan di Facebook

Kepada polisi, A mengaku awal perkenalan dengan pria yang menyuruhnya mengantarkan uang palsu, melalui Facebook.

Pria yang belum diketahui identitasnya itu menjanjikan bayaran Rp 50 ribu.

"Jadi di Facebook tuh ada yang menawarkan, 'siapa yang bersedia antar benda'. Terus sahut bocah itu, dengan (iming-iming) dikasih duit Rp 50.000," ungkap Kukuh.

3. Bertemu di Stasiun Tambun Selatan

A dan pria tersebut kemudian bertemu di Stasiun Tambun Selatan.

Kukuh memastikan bahwa A tahu barang yang harus diantarkannya merupakan uang palsu.

Pria yang menyuruh A itu meminta A mengantarkan uang palsu senilai Rp 2,2 juta ke sebuah tempat di Kawasan Cibitung, Bekasi.

Ilustrasi uang palsu.

4. Diikuti dari Belakang

A lantas berangkat dari Tambun Selatan menuju Cibitung dengan sepeda motor. Sementara pesuruh mengikutinya dari belakang.

Di tengah perjalanan, A tertabrak mobil. Akibatnya, uang palsu tersebut berhamburan di jalan.

Warga yang berada di lokasi, langsung menolong A. Mereka lantas curiga dengan uang yang dibawa A merupakan uang palsu.

"Kita hitung (jumlah uang palsu) Rp 2,2 juta. Pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu," tutur Kukuh.

5. Buru Pemberi Uang Palsu

Kekinian, polisi tengah memburu pria yang menyuruh A mengantarkan uang palsu ke Cibitung tersebut.

"Terkait orang yang menyuruh, lagi kami dalami," ucap Kukuh.