Apa Penyebab Banjir Parah yang Buat Bekasi Lumpuh, Berikut Ulasannya!
Metropolitan

Banjir besar yang melanda Bekasi pada Selasa 4 Maret 2025 menjadi salah satu yang terparah dalam beberapa tahun terakhir, dengan ketinggian air mencapai hingga 3 meter di beberapa wilayah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut ketinggian air akibat banjir di Kabupaten Bekasi maupun Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, penyebab banjir akibat hujan dan kiriman dari Bogor.
Meski begitu, berikut alasan utama banjir parah yang menyebabkan Bekasi 'lumpuh' seperti ulasan FT News:
Baca Juga: Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Temuan Wanita Dicor di Bekasi
1. Curah Hujan Ekstrem
Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Bekasi sejak Senin malam, 3 Maret 2025, hingga dini hari. Curah hujan yang tinggi ini menjadi pemicu utama peningkatan debit air di sungai-sungai yang melintasi Bekasi.
2. Luapan Kali Bekasi
Baca Juga: Polisi Sebut Pelaku Mutilasi Bekasi Kuras Harta Korban Mencapai Rp 1,1 Miliar
Kali Bekasi meluap akibat menerima limpahan air dari Kali Cikeas dan Kali Cileungsi. Debit air di kedua sungai ini meningkat drastis hingga mencapai 710 cm, jauh di atas batas normal 350 cm. Aliran air yang besar ini menyebabkan Kali Bekasi tidak mampu menampung volume air, sehingga melimpah ke pemukiman warga.
3. Pasang Air Laut
Kondisi pasang air laut memperlambat aliran air dari sungai ke muara, sehingga memperparah genangan di wilayah hilir. Faktor ini turut berkontribusi pada tingginya banjir di sejumlah titik.
4. Sistem Drainase yang Buruk
Sistem drainase di beberapa wilayah Bekasi tidak mampu mengalirkan air hujan dengan optimal. Ditambah dengan sedimentasi di sungai-sungai, aliran air menjadi terhambat dan menyebabkan genangan meluas ke berbagai area.
5. Kerusakan dan Kelemahan Infrastruktur
Sebagian tanggul di sepanjang Kali Bekasi belum selesai dibangun atau mengalami kerusakan, sehingga tidak mampu menahan limpasan air dalam jumlah besar. Hal ini memperburuk dampak banjir, terutama di daerah-daerah dekat sungai seperti Pondok Gede Permai dan Villa Jatirasa.
Berikut dampak banjir parah yang menguncang Bekasi:
1. Lumpuhnya Aktivitas Kota: Delapan kecamatan terdampak parah, termasuk jalan utama dan kantor pemerintahan yang terendam.
2. Ribuan Warga Terdampak: Ribuan rumah terendam dan banyak warga terpaksa mengungsi ke tempat penampungan darurat seperti masjid serta gedung pemerintah.
3. Kerusakan Fasilitas Umum: RSUD Kota Bekasi ikut terendam, sementara listrik dipadamkan di beberapa area untuk mencegah korsleting.
Banjir kali ini menjadi pengingat akan perlunya perbaikan infrastruktur sungai dan drainase untuk mencegah bencana serupa di masa depan.