5 Kontroversi Budi Arie Setiadi: Pernah Dikaitkan Dengan Judi Online, Kini Diperiksa Bareskrim Polri
Metropolitan

Menteri Koperasi Indonesia yang juga mantan Menkominfo, Budi Arie Setiadi kembali mencuri perhatian publik.
Kamis (19/12/2024), ia diperiksa oleh Bareskrim Mabes Polri. Dirinya tiba sekitar pukul 10.00 WIB dan hingga berita ini dibuat, pemeriksaan masih berlangsung.
Belum diketahui pasti Budi Arie diperiksa terkait kasus apa. Namun beberapa waktu belakangan, namanya sempat terseret kasus judi online yang diungkap oleh Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Biodata dan Agama Ferry Juliantono: Aktivis yang Pernah Dipenjara Kini Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie
Dalam kasus itu, sejumlah pegawai dan staf Kementerian Komunikasi dan Digital (sebelumnya Kemenkominfo) ditangkap karena membekingi sejumlah situs judi online.
Karena itulah namanya ikut terseret, karena pembekingan ribuan situs judi online itu terjadi sejak ia menjadi Menkominfo.
Namun ia berkilah dengan merasa ditipu oleh mantan anak buahnya yang dahulu ia percayai untuk memberantas judol, namun berbalik melindungi situs judol.
Baca Juga: Gerebek Markas Judi Online di Teluk Naga, Polisi Amankan Sebelas Orang
"(Saya) justru menjadi korban pengkhianatan yang dilakukan pegawai Komdigi. T pun ternyata 'bermain' tanpa sepengetahuan Direktur, Dirjen Aptika apalagi Menteri. Perintah untuk menumpas judi online tidak dilaksanakan, malah mereka tergoda bersekongkol dengan bandar judi online," kata Budi, pada awak media, beberapa waktu lalu
Jika menurut ke belakang, ternyata ada beberapa kontroversi yang pernah lekat dengaan sosok Budi Arie.
Apa sajakah kontroversi itu? Berikut ulasannya.
1. Berpose dengan tentara Israel
Pada 2015 lalu, Budi Arie pernah menuai kontroversi, lantaran ia kedapatan berfoto dengan tentara Israel.
Dalam foto yang ia unggah di akun facebooknya itu, terlihat Arie memakai jaket berwarna hitam sedang berada di sebuah kapal berbendera Israel.
Setelah fotonya viral dan panen hujatan, foto tersebut tak nampak lagi di akun Facebook Budi Arie Setiadi.
2. Gulirkan wacana Jokowi 3 periode
Budi Arie Setiadi juga dikenal sebagai Ketua Projo, organisasi relawan pendukung Joko Widodo sejak 2014.
Ia juga sempat menuai kontroversi karena melontarkan wacana pemerintahan Jokowi tiga periode.
Sontak, pernyataan itu dikecam oleh banyak pihak, mulai dari politikus, pengamat hingga kalangan mahasiswa.
Kecaman itu cukup beralasan, karena wacana Jokowi 3 periode itu dianggap sebagai bentuk pelanggaran konstitusi.
3. Sebut parpol kalah pilpres masuk penjara
Pada masa Pilpres 2024 lalu, Budi Arie kembali membuat gaduh karena melontarkan sebuah pernyataan yang kontroversial.
Saat itu ia mengatakan, semua partai politik sangat berhati-hati dalam menyatakan dukungannya kepada calon presiden/
Sebab menurutnya, partai politik yang salah langkah dan kalah dalam Pilpres 2024 akan masuk penjara.
4. Mengaku tak tahu Fufufafa
Saat menjadi Menkominfo, Budi Arie mengatakan kalau dirinya tidak mengetahui mengenai kepemilikan akun Fufufafa yang viral di media sosial.
Publik menilai pernyataan itu aneh, sebab saat itu ia tengah menjabat sebagai Menkominfo dan media sosial seharusnya menjadi ranahnya.
Namun beberapa waktu kemudian, ia mengatakan kalau akun yang sering menulis komentar negatif pada Prabowo Subianto itu bukan milik Gibran Rakabuming Raka.
5. Usulkan Wulan Guritno jadi Duta Judi Online
Terkait kasus judi online yang terjadi ketika Budi Arie menjabat Menkominfo, pada Agustus 2023, ada sejumlah artis yang dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.
Mereka diduga ikut mempromosikan situs judi online (judol) melalui konten-kontennya di media sosial.
Salah satu dari artis yang tersandung dugaan promosi judol itu adalah aktris Wulan Guritno.
Menanggapi hal itu, Budi Arie lantas malah mengusulkan agar Wulan Guritno dijadikan duta judi online.
Pernyataan itu lantas menuai kontroversi. Setelah ramai dikritik, ia lantas meluruskan pernyataannya.
Budi Arie berkilah bahwa ajakan menjadi duta anti-judi online juga diberikan kepada artis lainnya yang dilaporkan ke polisi.