71 Orang Tewas di Jalan Raya Lombok Timur
Daerah

Sebanyak 71 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), sepanjang tahun 2024. Jumlah itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023.
Kanit Laka Satlantas Polres Lombok Timur Ipda I Nengah Darta mengatakan, pada 2023 jumlah kasus kecelakaan sebanyak 349 kasus, 61 orang di antaranya meninggal dunia.
Sementara itu, pada tahun 2024 jumlah kasus kecelakaan sebanyak 464 kasus, 71 orang di antaranya tewas.
Baca Juga: Kecelakaan di Perlintasan Sebidang Tak Berpalang Bandung Barat, Mobil Vs Feeder Whoosh
"Kasus laka lantas tahun ini terjadi peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, peningkatannya dua kali lipat, termasuk jumlah korban yang meninggal dunia," katanya, dikutip dari Antara, Selasa (10/12/2024).
Wilayah yang dinilai paling rawan angka kasus kecelakaan lalu lintas yaitu Kecamatan Selong. Adapun jumlah kasusnya sebanyak 61 kasus, dengan jumlah korban tewas sebanyak 4 orang.
Kemudian, Kecamatan Pringgabaya sebanyak 61 kasus dengan jumlah korban tewas tertinggi sebanyak 13 kasus.
Baca Juga: Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang!
"Tingginya jumlah korban meninggal dunia di Kecamatan Pringgabaya yang mencapai 13 orang, karena merupakan jalur nasional sehingga jumlah kendaraan yang melintas cukup banyak," ucapnya.
Dari jumlah kasus kecelakaan itu, salah satu penyebabnya yaitu human error (faktor manusia) dan korban yang tewas hampir 90 persen tak menggunakan helm pengaman.
Penyebab terjadinya kematian karena para korban mengalami luka di bagian kepala, apalagi korbannya banyak di bawah umur.
"Hampir 90 persen korban alami luka di bagian kepala dan korbannya didominasi anak di bawah umur," tukasnya.