9 Tragedi Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terakhir di Korea Selatan Tewaskan 179 Orang

Nasional

Senin, 30 Desember 2024 | 12:22 WIB
9 Tragedi Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terakhir di Korea Selatan Tewaskan 179 Orang
Pada Sabtu, 28 Desember 2024, pesawat Boeing 737-800 dengan 176 penumpang dan enam awak tergelincir hingga keluar landasan pacu di Bandara Oslo Torp Sandefjord. (Facebook)

Jatuhnya pesawat Boeing di Korea Selatan jadi tragedi kesembilan sepanjang 2024. Insiden pesawat Boeing lainnya ada yang jatuh dari ketinggian 6.000 kaki, kebakaran saat penerbangnan hingga kematian misterius pelapor pelanggaran keselamatan.

rb-1

Pewasat Boeing Jeju Airl tergelincir dari landasan pacu Bandara Muan, Korea Selatan, pada akhir pekan ini hingga menabrak dinding beton dan membuat pesawat terbakar dan menewaskan 179 orang di dalamnya, termasuk paling muda anak laki-laki berusia tiga tahun.

Pesawat kargo Boeing pernah hilang kendali saat mendekati Lithuania dan menabrak rumah hingga menewaskan satu orang dan tiga lainnya terluka.

Baca Juga: Pesawat Boeing Terus Bermasalah, Kali Ini Mendarat Tanpa Panel Badan

rb-3

Jeju Air alami kecelakaan di Bandara Muan, Korea Selatan, hingga menewaskan 179 orang. (Facebook)

Selanjutnya, pesawat Boeing 737 dengan 78 penumpang terbakar dan alami kerusakan serius saat lepas landas hingga menyebabkan tergelincir dari landasan pacu dan terperosok ke Semak-semak di bandara Senegal pada musim panas tahun ini.

Itu terjadi usai kematian misterius seorang karyawan Boeing yang dianggap ‘whistleblower’ karena dia adalah 'pria pemberani, jujur, dan berintegritas tertinggi'.

John Barnett, usia 62 tahun, diduga telah bunuh diri karena memberi kesaksian melawan Boeing sebelum kematiannya. Pengacara Barnett meminta polisi untuk menyelidiki kematian kliennya karena dia dalam 'semangat yang sangat baik'.

Baca Juga: Mengenal Kota Muan, Tempat Pesawat Jeju Air Jatuh dan Terbakar

Barnett diketahui bekerja untuk Boeing sejak tahun 2010 hingga pensiun. Dia menjabat manajer pengendalian mutu, salah satunya terlibat membuat 787 Dreamliner, pesawat terbang canggih yang digunakan pada rute jarak jauh.

Barnett 'mengetahui dan mengungkap masalah keselamatan yang sangat serius' pada pesawat itu dan 'mendapat balasan dan menjadi sasaran lingkungan kerja yang tidak bersahabat', kata pengacaranya.

Setelah Barnett pensiun, dia pun melakukan tindakan hukum jangka panjang terhadap Boeing dan berharap bisa mengubah budaya perusahaan.

Barnett ditemukan tewas pada 9 Maret 2024 setelah menjadi karyawan selama 32 tahun. Dia ditemukan di truknya di luar sebuah hotel di Carolina Selatan beberapa hari setelah bersaksi melawan perusahaan tersebut dalam sebuah gugatan.

Petugas forensik menyimpulkan kematian Barnett disebabkan luka tembak di kepala yang 'dilakukan sendiri', meskipun polisi menegaskan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Barnett telah menyampaikan serangkaian keluhan kepada atasannya saat ia menjadi manajer pengendalian mutu sebelum memutuskan pensiun karena alasan kesehatan pada tahun 2017.

Pada bulan Januari 2024, Barnett diwawancarai TMZ dan mengatakan bahwa pesawat 737 Max 9 terbang ke udara terlalu cepat usain terjadi kecelakaan, yang menunjukkan telah terjadi pemotongan anggaran.

1. Boeing 737 kehilangan penutup pintu di ketinggian 16.000 kaki

Boeing 737 Max 9 dalam penerbangan Alaska Airlines 1282 kehilangan penutup pintu di ketinggian 16.000 kaki saat penerbangan dari Portland , Oregon, ke Ontario, California.

Bagian itu dirancang untuk menggantikan pintu keluar darurat yang tidak diperlukan, dan meledak hanya dalam waktu 20 menit usai lepas landas.

Pendaratan darurat pun dilakukan dan pesawat mendarat dengan selamat, namun sebuah boneka beruang, dua telepon seluler, dan sebuah kaus anak-anak dikatakan telah terbang keluar selama insiden tersebut.

Badan Penerbangan Federal (FAA) menghentikan sementara 171 pesawat 737 Max 9 setelah kejadian tersebut dan enam penumpang pesawat tersebut kemudian menuntut maskapai tersebut.

Alaska Airlines dan United Airlines juga menemukan komponen lepas pada colokan pintu pesawat.

Pada tanggal 4 April, maskapai itu mengumumkan bahwa mereka telah menerima kompensasi sebesar USD 16 juta dari Boeing setelah pesawat 737 Max 9 mereka dihentikan operasionalnya menyusul ledakan pintu pada tanggal 5 Januari 2024

Jumlahnya sama dengan pendapatan yang hilang menurut pengajuan dari maskapai, namun Alaska menambahkan bahwa pihaknya mengantisipasi menerima kompensasi tambahan juga.

CEO Boeing saat itu berkata: 'Apa pun kesimpulan akhir yang dicapai, kami bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Peristiwa seperti ini tidak boleh terjadi pada pesawat yang meninggalkan pabrik kami. Kami hanya harus melakukan yang terbaik bagi pelanggan dan penumpang mereka.'

2. Mesin Boeing 737 terbakar di udara di atas Texas

Mesin Boeing 737 terbakar saat terbang di udara Texas pada tanggal 6 Maret 2024 hingga menyebabkan pendaratan darurat beberapa menit dalam perjalanannya ke Fort Myers, Florida.

Keesokan harinya, sebuah roda terlepas dari Boeing 777-200 tak lama setelah lepas landas dari San Francisco , menghancurkan mobil-mobil di bawahnya.

Pesawat dengan 235 penumpang dan 14 awak dialihkan ke Bandara Los Angeles setelah diberitahu tentang kegagalan roda pendaratan.

Pesawat mendarat dengan selamat tanpa insiden lebih lanjut dan tidak ada korban luka yang dilaporkan di darat.

3. Ban depan Boeing 737 pecah saat mendarat di Turki

Pada tanggal 9 Mei, ban depan pesawat Boeing 737 Corendon Airlines pecah saat mendarat di sebuah bandara di Turki selatan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dan seluruh 190 penumpang dan awak dievakuasi.

Roda pendaratan depan rusak pada pesawat Corendon Airlines yang tiba dari Cologne, Jerman, saat mendarat di bandara Alanya-Gazipasa di Antalya.

Itu adalah pesawat penumpang ketiga yang dibuat oleh Boeing yang mengalami masalah teknis atau kecelakaan hanya dalam dua hari.

Corendon Airlines membantah laporan Turki bahwa pesawat itu mendarat di hidungnya.

4. Pesawat Boeing 737 tergelincir dari landasan pacu di Senegal

Pada tanggal 9 Mei 2024, pesawat Boeing 737-300 yang membawa 78 penumpang keluar dari landasan pacu saat lepas landas dari bandara internasional Dakar, dan melukai 11 orang.

Penerbangan Air Senegal menuju ibu kota Mali, Bamako, dan membawa 78 penumpang, ditambah enam awak termasuk dua pilot, kata perusahaan pengelola bandara LAS dalam sebuah pernyataan.

Penerbangan itu lepas landas dari bandara Charles de Gaulle di Paris dan menuju Istanbul ketika pilot menyadari roda pendaratan tidak berfungsi.

5. Boeing 777 dari London ke Singapura jatuh setinggi 6.000 kaki selama lima menit

Pada bulan Mei 2024, pesawat Boeing 777 yang dioperasikan oleh Singapore Airlines meninggalkan bandara Heathrow, London, Inggris, menuju Singapura, pada Senin malam pukul 22.17 waktu setempat dengan 211 penumpang dan 18 awak di dalamnya.

Satu orang meninggal dan beberapa lainnya terluka ketika Boeing 777 itu jatuh setinggi 6.000 kaki dalam lima menit sebelum melakukan pendaratan darurat di Thailand.

Penerbangan nomor SQ321 itu mengalami turbulensi parah saat terbang dekat wilayah udara Myanmar di wilayah yang sedang dilanda badai petir tropis ekstrem.

Sekitar 11 jam terbang sejak lepas landas dari London, pesawat itu turun tajam dari ketinggian sekitar 37.000 kaki ke 31.000 kaki hanya dalam waktu lima menit saat selesai melintasi Laut Andaman dan mendekati Thailand.

Boeing mengatakan: “Kami sedang menghubungi Singapore Airlines mengenai penerbangan SQ321 dan siap mendukung mereka.

"Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang kehilangan orang terkasih, dan pikiran kami menyertai para penumpang dan awak."

Goh Choon Phong, CEO Singapore Airlines, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka setelah insiden 'turbulensi ekstrem'.

"Kami sangat berduka atas kejadian ini," kata Phong. "Atas nama Singapore Airlines, saya ingin menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari almarhum."

6. Penerbangan kargo tak terkendali di Lithuania

Sebuah pesawat kargo DHL Boeing 737-400 kehilangan kendali saat mendekati Bandara Vilnius di Lithuania pada tanggal 25 November 2024 dan menabrak sebuah rumah hingga menewaskan satu orang di dalamnya dan melukai tiga lainnya.

Boeing 737-400 tersebut telah melakukan perjalanan dari kota Leipzig, Jerman, ke ibu kota Lithuania dan hanya berjarak satu mil dari landasan pacu saat kecelakaan berapi itu terjadi sekitar pukul 5.30 pagi waktu setempat.

Pesawat itu meluncur ke daerah hutan dan tergelincir sekitar 100 meter sebelum menghantam gedung dua lantai itu.

Kedua pilot selamat dari kecelakaan itu, meskipun mengalami cedera serius, menurut Paulauskas, yang mengatakan kepada penyiar nasional LRT bahwa tim penyelamat berhasil menarik mereka dari reruntuhan.

Salah satu dari empat orang awak merupakan seorang pria berkewarganegaraan Spanyol. Dia dilaporkan ditemukan tewas di tempat kejadian.

Data pelacakan penerbangan dari FlightRadar24 menunjukkan pesawat itu berbelok ke utara bandara dan bersiap mendarat sebelum jatuh sekitar 1,5 kilometer, atau satu mil, dari landasan pacu.

Pesawat DHL Boeing 737-400 dioperasikan oleh Swiftair, perusahaan kontraktor yang berkantor pusat di Madrid.

Boeing 737 sudah berusia 31 tahun, yang oleh para ahli dianggap sebagai badan pesawat tua, meskipun hal itu tidaklah aneh untuk penerbangan kargo.

7. Boeing 737 terbakar di tengah penerbangan

Pada tanggal 11 November 2024, sebuah pesawat Boeing 737-400F hancur setelah terbakar di tengah penerbangan.

Pesawat itu terpaksa melakukan pendaratan darurat di Sao Paulo, Brasil.

Pesawat tersebut dioperasikan oleh maskapai kargo Total Linhas Aereas, lepas landas dari Vitoria ke Sao Paulo.

Sekitar lima menit sebelum mendarat, kontak radio dengan pilot hilang, meskipun transponder tetap berfungsi normal.

Ini mengirimkan informasi ketinggian dan posisi pesawat ke pengontrol lalu lintas udara di Bandara Guarulhos.

Pengendali melaporkan melihat api keluar dari pesawat, sehingga kru mengevakuasi pesawat melalui tali dari jendela kokpit.

Layanan darurat bandara menanggapi dan hadir di lokasi kejadian untuk memadamkan api, yang telah membakar sebagian besar atap.

8. Boeing 737 keluar landasan

Pada Sabtu, 28 Desember 2024, pesawat Boeing 737-800 dengan 176 penumpang dan enam awak tergelincir hingga keluar landasan pacu di Bandara Oslo Torp Sandefjord.

Pesawat itu adalah Boeing 737-800, jenis pesawat yang sama yang jatuh di Korea Selatan.

Pesawat KLM Royal Dutch Airlines melakukan pendaratan darurat di Bandara Oslo Torp Sandefjord.

Pesawat mengalami kegagalan hidrolik tak lama setelah lepas landas dari Bandara Oslo-Gardermoen.

Saat mendarat, pesawat menyimpang dari sisi kanan landasan dan berhenti di rumput.

KLM mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Penumpang kami diangkut ke Oslo dengan bus tadi malam dan disediakan akomodasi hotel jika diperlukan. KLM akan mengirimkan pesawat sore ini untuk menjemput penumpang di Oslo. Mereka akan dibantu di bandara Oslo Gardermoen dan di Amsterdam.

'Tim teknis KLM akan tiba di Sandefjord pagi ini untuk menyelidiki keadaan insiden bersama dengan otoritas setempat dan bandara sesuai dengan prosedur penerbangan, dan mengambil pesawat sesegera mungkin.'

9. Kecelakaan Boeing 737 di Korea Selatan menewaskan 179 orang

Pada Minggu, 29 Desember 2024, pesawat mesin ganda Boeing 737-800 jatuh di landasan pacu Bandara Internasional Muan setelah tergelincir dan menabrak dinding beton, hingga menyebabkan pesawat terbakar.

Boeing 737-800 yang kecelakaan di Korea Selatan itu menewaskan 179 dari 181 orang di dalamnya.

Jeju Air alami kecelakaan di Bandara Internasional Muna, Korea Selatan, pada Miunggu (29/12/2024). (Facebook)

Kecelakaan terjadi diduga akibat mesin pesawat ditabrak burung. Namun, para ahli penerbangan mengatakan tabrakan dengan burung seharusnya tidak sampai melumpuhkan roda pendaratan pesawat naas itu.

Pesawat itu berupaya melakukan pendaratan darurat sebelum tergelincir dari landasan pacu sepanjang 2.800 meter, sampai akhirnya menabrak dinding beton, dan terbakar.

Seorang pejabat transportasi Korea Selatan mengatakan bahwa pesawat naas itu berusaha mendarat namun diberitahu oleh pengawas lalu lintas udara agar menundanya setelah diberi peringatan adanya tabrakan dengan burung.

Sekitar dua menit kemudian pilot mengumumkan Mayday dan diberi izin mendarat dari arah berlawanan.

Kepala pilot telah menjalankan tugasnya sejak 2019 dan memiliki lebih dari 9.800 jam pengalaman terbang.

Tag Korea Selatan Boeing Jeju Air boeing kecelakaan

Terkini