Forumterkininews.id, Jakarta – Polda Metro telah menetapkan status AG (15) yang merupakan kekasih MDS (20) sebagai pelaku anak dalam kasus penganiayaan anak pengurus GP Ansor, pada Kamis (2/3).
Menanggapi hal ini, Kuasa Hukum AG, Mangatta Toding Allo mengatakan saat ini kliennya tengah mendapatkan pendampingan dari psikolog. Pendampingan dilakukan setelah yang bersangkutan terlibat dalam kasus penganiayaan.
“AG sedang dalam pendampingan Psikolog,†kata Mangatta, saat diminta keterangan, Jumat (3/3).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pihaknya juga tengah menjelaskan kepada AG mengenai peningkatan status dari saksi menjadi pelaku anak tersebut.
“Saat ini kami sedang dalam proses memberitahukan dan menjelaskan ke anak AG mengenai peningkatan statusnya,†ujar Mangatta.
Sebelumnya, Polisi menetapkan kekasih Mario, AG (15) sebagai tersangka pelaku penganiayaan anak pengurus GP Ansor. Insiden yang terjadi di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2) lalu.
“Ada pergantian status dari AG yang awalnya adalah anak berhadapan dengan hukum. Kini meningkat menjadi anak yang berkonflik dengan hukum atau pelaku anak,†kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/3).
Lebih lanjut ia mengatakan, penetapan tesebut akibat ditemukannya fakta-fakta baru yang didapat dari CCTV di sekitar TKP. Juga dari percakapan di media sosial Whatsapp.
“Pada awalnya tersangka ini tidak memberikan keterangan sebenarnya. Setelah disesuaikan dengan CCTV dan chat WA tergambar semua peranannya. Sehingga ada peningkatan status anak yang berhadapan dengan hukum jadi anak yang berkonflik dengan hukum atau pelaku,†ujar Hengki.
Akibat perbuatannya AG dikenakan pasal 76c junto pasal 80 UU PPA dan atau 355 ayat 1 junto 56, subsider 354 ayat 1 junto 56, subsider 353 ayat 2 junto 56, subsider 351 ayat 2 junto 56 KUHP.
