FTNews - Polisi akan berkoordinasi dengan ahli gestur tubuh untuk mendalami kasus tewasnya anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante. Anak Dante tenggelam di tangan kekasih Tamara, YA di kolam renang wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syams mengatakan akan berkoordinasi dengan ahli gestur tubuh untuk membuat peristiwa menjadi terang.

“Besok penyidik akan berkoordinasi dengan ahli gestur tubuh,” kata Ade Ary, di Mapolda Metro Jaya, pada Senin (26/2).

Selain itu penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah ahli, termasuk di dalamnya adalah ahli olahraga renang.

“Penyidik masih bekerja, beberapa waktu lalu telah dilakukan pemeriksaan beberapa aksi. Pemeriksaan lanjutan kemudian pemeriksaan ahli. Ahli olahraga renang,” ujar Ade Ary.

Sementara itu Ade Ary menegaskan dalam penyidikan yang Subdit Jatanras lakukan ini juga kerja sama interprofesi dengan beberapa ahli.

Periksa Puluhan Saksi

Sebelumnya diberitakan, sejumlah saksi telah polisi periksa untuk mengusut kasus tewasnya anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan pihaknya telah memeriksa sebanyak puluhan saksi.

“Total saksi yang sudah kita periksa sebanyak 23 orang yang mana dari 23 orang tersebut, kita juga sudah melakukan pemeriksaan,” kata Wira, di Polda Metro Jaya, pada Senin (12/2).

Sementara itu Wira menyebutkan bahwa saksi berasal dari keluarga korban, manajemen kolam renang, hingga pihak rumah sakit.

“Sejauh ini baik dari keluarga korban, kemudian dari pengelola kolam renang termasuk sekuriti maupun manajemen kolam renang. Kemudian dokter RS Islam, perawat RS Islam, termasuk dokter RS primer,” ucap Wira.

Selain itu Wira menuturkan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap ahli untuk mengetahui penyebab kematian korban.

“Kita juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap ahli forensik yaitu Dokter Farah. Yang mana beliau sebagai Ketua Tim Dokfor yang melakukan kegiatan ekshumasi kemarin. Selanjutnya kami juga sudah memeriksa ahli ITE,” jelas Wira.