Akhirnya, Bahlil Hentikan Sementara Operasi Tambang Nikel di Raja Ampat

Nasional

Kamis, 05 Juni 2025 | 17:44 WIB
Akhirnya, Bahlil Hentikan Sementara Operasi Tambang Nikel di Raja Ampat
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia hentikan sementara operasi pertambangan nikel dari PT GAG Nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya. [Instagram]

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akhirnya menghentikan sementara operasi pertambangan nikel dari PT GAG Nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

rb-1

"Kami untuk sementara, kita hentikan operasinya sampai dengan verifikasi lapangan," ujar Bahlil dalam jumpa pers di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Kamis (5/6/2025).

Menurut Bahlil, perusahaan tersebut baru bisa beroperasi lagi sampai hasil verifikasi dari Kementerian ESDM keluar.

Baca Juga: Komisi Energi akan Dipimpin Golkar, Bahlil Lahadalia: Sepertinya Begitu

rb-3

Bahlil mengatakan, pihaknya segera turun langsung ke lokasi di lapangan untuk melihat kondisi yang sebenarnya terjadi.

Bahlil Bakal Tinjau Langsung Lokasi Tambang

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bakal tinjau langsung tambang nikel di Raja Ampat. [Instagram]Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bakal tinjau langsung tambang nikel di Raja Ampat. [Instagram]

Baca Juga: Gas Elpiji 3 Kg Langka, Bahlil Berdalih Ingin Jadikan Pengecer Menjadi Sub Pangkalan: Kami Selesaikan Ini!

Dia pun sudah dijadwalkan untuk meninjau lokasi tambang nikel tersebut.

"Untuk sementara kegiatan produksinya disetop dulu, sampai menunggu hasil peninjauan verifikasi dari tim saya," imbuhnya.

Sebelumnya, Bahlil menyebut akan memanggil pemegang izin tambang nikel di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya, untuk melakukan evaluasi aktivitas pertambangan.

"Saya akan evaluasi, akan ada rapat dengan dirjen saya. Saya akan panggil pemiliknya, mau BUMN atau swasta," ucap Bahlil.

Bahlil melihat ada kearifan-kearifan lokal yang belum disentuh dengan baik dalam pelaksanaan aktivitas pertambangan.

Di sisi lain, Bahlil mengungkapkan terdapat aspirasi masyarakat Papua yang menginginkan pembangunan smelter di sana.

Tak Tertutup Kemungkinan Ambil Lagkah Hukum

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq siap ambil langkah hukum terkait Tambang Nikel di Raja Ampat. [Instagram]Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq siap ambil langkah hukum terkait Tambang Nikel di Raja Ampat. [Instagram]

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan akan melakukan tinjauan terkait laporan kegiatan penambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, dan tidak mengesampingkan kemungkinan langkah hukum dalam menindaklanjutinya.

"Raja Ampat juga kami teliti, sudah kami lakukan mapping, secepatnya kami akan ke sana," kata Menteri LH/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq berbicara usai puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 di Kabupaten Badung, Bali, Kamis (5/6/2026).

"Atau paling tidak kami akan segerakan mengambil langkah-langkah hukum terkait dengan kegiatan Raja Ampat setelah melalui kajian-kajian," sambungnya.

Langkah itu diambil setelah sejumlah pihak mengecam aktivitas pertambangan nikel di wilayah Raja Ampat, yang dikhawatirkan berdampak terhadap lingkungan sekitar.

Mengingat Raja Ampat merupakan salah satu lokasi wisata unggulan di Indonesia, yang menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun asing.

Tag Papua Barat Daya Bahlil Lahadalia Raja Ampat Tambang Nikel

Terkini