Bencana Banjir Sumatera, Cak Imin Ajak Raja Juli-Bahlil Lahadalia Taubat Nasuha
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengajak Menteri Hutan Raja Juli Antoni hingga Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk taubat nasuha.
Pernyataan ini ia sampaikan setelah mengirimkan surat resmi kepada Menteri Kehutanan, Menteri ESDM, dan Menteri Lingkungan Hidup untuk meminta dilakukannya peninjauan total atas langkah dan kebijakan yang selama ini diterapkan.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia ini menegaskan bahwa evaluasi total merupakan bentuk komitmen moral pemerintah terhadap kelestarian lingkungan serta keselamatan masyarakat.
Baca Juga: Respons Keluhan Rakyat, Prabowo Instruksikan Bahlil Aktifkan Pengecer Gas Elpiji 3 Kg
“Hari ini saya berkirim surat ke Menteri Kehutanan, Menteri ESDM, dan Menteri Lingkungan Hidup untuk bersama-sama evaluasi total seluruh kebijakan dan langkah-langkah kita. Ini adalah wujud kesungguhan kita sebagai pemerintah,” ujarnya.
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. [Istimewa]Ia kemudian menggunakan istilah “taubatan nasuha” sebagai analogi kesungguhan untuk memperbaiki kesalahan masa lalu.
“Taubatan nasuha itu kuncinya satu: evaluasi total policy. Semua aspek harus ditinjau ulang, mulai dari cara kita berpikir, melangkah, sampai bagaimana kita berbuat,” jelasnya.
Baca Juga: Prabowo Tinjau Langsung Penanganan Bencana di Sumatera, Korban Jiwa Tembus 442
Menurut Muhaimin, berbagai bencana yang terjadi akhir-akhir ini bukan sekadar peringatan, melainkan konsekuensi nyata dari kelalaian manusia dalam menjaga lingkungan.
“Kiamat bukan sudah dekat, kiamat sudah terjadi akibat kelalaian kita sendiri,” tegasnya.
Muhaimin pun menyampaikan doa dan empati kepada masyarakat yang sedang tertimpa musibah di berbagai daerah.