FT News – Rivalitas dalam pertandingan sepakbola memang membuat pertandingan tersebut semakin seru. Namun, bukan berarti rivalitas tersebut harus dibawa keluar lapangan, hingga melakukan aktivitas-aktivitas ilegal.
Pada Senin (23/9), Persija Jakarta harus bertandang ke Bandung untuk bertemu dengan Persib. Kedua suporter klub ini memang dikenal sering kali berselisih.
Namun, sebuah video viral yang berasal dari Nyomplong, Warudoyong, Sukabumi segerombolan suporter yang diduga Jakmania atau pendukung Persija melakukan aksi anarkis.
Dalam video tersebut, terlihat mereka secara tiba-tiba menyerang salah satu rumah warga dengan merubuhkan pagarnya saat sedang berkonvoi.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.
Pihak kepolisian juga telah berhasil menangkap 13 orang yang diduga anggota The Jakmania dari total sekitar 100 orang yang terkait perusakan rumah tersebut.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun, mengatakan bahwa para pelaku merupakan pendukung Persija. Rumah yang mereka rusak diduga merupakan tempat berkumpulnya para pendukung Persib atau Bobotoh atau Viking.
📡 Sedang asyik nonton bareng Persib vs Persija, sebuah rumah yang berada di kawasan Odeon, Kota Sukabumi didatangi oleh segerombolan bermotor dan merusak properti rumah tersebut, mulai dari pintu hingga pagar.
Kejadian ini terekam oleh seorang warga pada Senin 23/9 sore tadi… pic.twitter.com/Di2c04sCTJ
— BACOT (@bacottetangga__) September 23, 2024
“Mereka melakukan konvoi dengan mengenakan atribut Persija. Para pelaku berasal dari berbagai wilayah, termasuk Cikembar, Jampang, dan Cisaat. Mereka berkumpul di Sukabumi, bukan berasal dari Jakarta,” jelasnya pada Selasa (24/9).
Berdasarkan penyelidikan, pemicu kerusuhan tersebut ketika para pendukung Persija tersebut melakukan konvoi di depan rumah tersebut. Saat melintas, beberapa pelaku mendengar kata-kata ejekan yang membuat mereka tersulut emosinya.
“Para pelaku merusak rumah dan mencari orang yang mengeluarkan kata-kata tersebut. Setelah perusakan, mereka melanjutkan perjalanan ke titik berikutnya, yaitu Odeon,” jelas Bagus.