Alasan Dua Insan Perfilman Masuk dalam #77PotraitAnakBangsa

Teknologi

Senin, 19 September 2022 | 00:00 WIB
Alasan Dua Insan Perfilman Masuk dalam #77PotraitAnakBangsa

Forumterkininews.id, Jakarta - Oppo mengeluarkan kampanye #77PotraitAnakBangsa. Nah, Slamet Rahardjo dan Wregas Bhanuteja termasuk dalam kategori tersebut.

rb-1

Bicara tentang industri perfilman Indonesia tak bisa dilepaskan dari nama Slamet Rahardjo. Aktor senior kelahiran 1949 ini seolah menjadi jaminan film yang dibintanginya bakal sukses di pasaran.

Selain sebagai aktor, Slamet Rahardjo merupakan seorang sutradara, penulis skenario, dan produser film Indonesia.

Baca Juga: Apple Gugat Perusahaan Penyuplai Alat Sadap iPhone

rb-3

Sepanjang kariernya, kakak kandung dari penata musik dan politikus Indonesia, Eros Djarot, ini telah memulai karier di bidang perfilman sejak tahun 1971.

Dia telah menerima berbagai penghargaan, dinominasikan untuk Piala Citra Festival Film Indonesia, di antaranya untuk Aktor Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, Penata Musik Terbaik, Penulis Skenario Terbaik dan Sutradara Terbaik.

Setelah bertahun-tahun berkecimpung di dunia perfilman, Slamet Rahardjo tidak pernah meminta dipilih untuk memainkan suatu peran dalam film, tapi ia sendiri yang akan memilih peran dan film tersebut.

Baca Juga: Seram! Samudra Atlantis akan Hilang dari Permukaan Bumi

Pria bernama lengkap Slamet Rahardjo Djarot ini memiliki penilaian atau standar tersendiri dalam memilih film. Dia menilai film sebagai kehidupan yang memiliki banyak ilmu di dalamnya.

Menurutnya, kehidupan yang memiliki banyak ilmu itu adalah cerminan kualitas hidup sehingga harus terus dijaga.

Alasan Slamet Rahardjo tetap eksis dalam dunia film di usianya yang menginjak 73 tahun bukan karena ingin tetap eksis dan populer.

Sebaliknya, Slamet Rahardjo ingin menjaga tujuan awal dirinya masuk ke dunia film yang erat dengan kehidupan, ilmu, dan kualitas hidup.

Tak hanya Slamet Rahardjo, sutradara muda kelahiran tahun 1992, Wregas Bhanuteja juga menjadi perbincangan hangat setelah ia merilis film 'Penyalin Cahaya'.

Berkat film ini, ia berhasil meraih penghargaan dari 17 nominasi di Festival Film Indonesia 2021, salah satunya kategori Sutradara Terbaik dan Penulis Naskah Asli Terbaik.

Nama Wregas sudah ikut serta di berbagai festival film internasional, salah satunya Festival Film Internasional Berlin 2015.

Hal itu menjadikannya dinobatkan sebagai sutradara termuda.

Pria bernama lengkap Raphael Wregas Bhanuteja ini mencatatkan namanya sebagai sutradara

Indonesia pertama yang memenangkan penghargaan Cannes Film Festival 2016 melalui film pendeknya berjudul “Prenjak”.

Kemudian, Festival Film Internasional Busan 2021 mengundang Wregas Bhanuteja setelah debut film panjang pertamanya.

Lalu ada Penyalin Cahaya atau Photocopier, yang berkompetisi dalam kategori New Currents.

Film yang dibintangi Shenina Cinnamon ini juga ditayangkan perdana melalui festival film terbesar di Asia tersebut.

Film Penyalin Cahaya sendiri juga menang Film Cerita Panjang Terbaik. Bahkan, film tersebut memborong 12 Piala Citra, termasuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik.

Kedua anak bangsa yang sudah berkontribusi besar di dunia perfilman Indonesia.

Itu alasan menjadikan mereka layak masuk dalam jajaran 77 Portrait Anak Bangsa.

Tag Teknologi Oppo 77 Potrait Anak Bangsa Slamet Rahardjo Wregas Bhanuteja

Terkini