Alasan Kenapa Muhammadiyah Jadi Organisasi Islam Paling Kaya di Dunia
Lifestyle

Muhammadiyah merupakan organisasi Islam paling kaya di dunia, dengan estimasi harta kekayaan mencapai Rp454 triliun. Muhammadiyah masuk ke dalam daftar 4 besar organisasi keagamaan terkaya di dunia.
Organisasi keagamaan terkaya di dunia urutan pertama ditempati oleh The Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints dengan estimasi harta kekayaan mencapai USD265 miliar atau setara dengan Rp4.305 triliun.
Pada urutan kedua diduduki oleh Catholic Church di Jerman dengan estimasi kekayaan mencapai USD47,24 miliar hingga USD265,62 miliar atau setara dengan Rp767,5 triliun. Sementara urutan ketiga ditempati oleh Tirumala Tirupati Devasthanams India.
Baca Juga: Muhammadiyah Resmi Meluncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal, Apa Itu?
Muhammadiyah menduduki urutan keempat dengan estimasi harta kekayaan mencapai USD27,69 miliar atau setara dengan Rp454 triliun. Dalam daftar tersebut, Muhammadiyah mewakili umat muslim dan Indonesia sekaligus.
Berikut beberapa alasan mengapa Muhammadiyah menjadi salah satu organisasi terkaya di dunia:
1. Aset yang Signifikan
Baca Juga: Petinggi Muhammadiyah Dukung Kejagung Siapkan Badan Sita Aset Koruptor
- Tanah dan Properti: Muhammadiyah memiliki aset tanah yang sangat luas, mencapai 21 juta meter persegi. Aset ini digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pembangunan sekolah, rumah sakit, masjid dan fasilitas umum lainnya.
- Fasilitas Pendidikan dan Kesehatan: Organisasi ini mengelola lebih dari 11.000 masjid, 7.000 sekolah dan universitas serta ratusan rumah sakit dan klinik. Ini menunjukkan investasi besar dalam sektor pendidikan dan kesehatan yang memberikan dampak sosial positif.
2. Model Organisasi Nirlaba
- Pengelolaan Aset untuk Kesejahteraan Umum: Semua aset milik Muhammadiyah tidak dimiliki secara pribadi oleh individu, melainkan atas nama persyarikatan. Ini memastikan bahwa kekayaan yang dimiliki digunakan untuk kesejahteraan umat dan masyarakat luas.
3. Kegiatan Sosial dan Amal
- Bantuan Kemanusiaan: Muhammadiyah aktif dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk memberikan bantuan kemanusiaan di dalam dan luar negeri, seperti di Palestina dan Filipina. Kegiatan ini meningkatkan reputasi organisasi dan menarik dukungan dari masyarakat.
4. Dukungan Anggota yang Luas
- Basis Anggota yang Besar: Dengan jutaan anggota di seluruh Indonesia, Muhammadiyah mendapatkan dukungan finansial yang kuat melalui donasi dan kontribusi anggota untuk berbagai program sosial dan pengembangan.
5. Investasi Strategis
- Diversifikasi Investasi: Muhammadiyah juga terlibat dalam berbagai usaha ekonomi, termasuk bank perkreditan syariah yang membantu meningkatkan perekonomian umat Islam.
Kekayaan Muhammadiyah berasal dari kombinasi aset yang signifikan, model pengelolaan nirlaba yang efisien, kegiatan sosial yang luas, dukungan anggota yang kuat, serta investasi strategis. Semua faktor ini berkontribusi pada posisinya sebagai salah satu organisasi keagamaan terkaya di dunia.