Aman Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik, PLN Siapkan 12 SPKLU Mobile
Daerah

Penggunaan kendaraan Listrik untuk mudik Lebaran 2025 semakin meningkat. Guna mengantisipasi lonjakan, sekaligus menjaga kemanan dan keamanan pemudik pengguna kendaraan Listrik, PLN siapkan 12 unit SPKLU ( Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Hal itu disampaikan Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto, melalui keterangan resmi, Jumat (28/3/2025).
Adi mengatakan, SPKLU Mobile itub dapat diakses oleh pengendara dalam kondisi darurat, seperti saat mengalami kemacetan panjang atau kehabisan daya di jalan.
Baca Juga: Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Selama Arus Mudik Lebaran 2025
"SPKLU Mobile ini standby dan siap dipanggil kapan saja melalui layanan kami di nomor 08777 12 13 123," katanya, dilansir InfoPublik.
Adi menuturkan, SPKLU Mobile disiapkan untuk membantu kelancaran arus mudik Lebaran, khususnya di jalur arteri maupun ruas tol seperti di wilayah Cirebon.
Selain layanan SPKLU Mobile, PLN juga telah memperkuat infrastruktur pengisian daya di berbagai daerah, terutama di Pulau Jawa dan Bali.
Baca Juga: Jateng Siap Sambut Pemudik, Posko Terpadu Lebaran Beroperasi Mulai 24 Maret
Menurut dia, saat ini pada setiap rest area di wilayah tersebut telah dilengkapi dengan SPKLU dengan jarak rata-rata 22 kilometer antarlokasi.
“Dulu jarak antar-SPKLU sekitar 45 kilometer, sekarang sudah kami rapatkan menjadi 22 kilometer agar lebih mudah dijangkau,” ujar Adi.
Dengan penambahan fasilitas ini, pihaknya optimistis antrean pengisian daya kendaraan listrik dapat diminimalkan, terutama saat periode mobilitas tinggi seperti libur panjang dan mudik.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan sebanyak 3.500 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) akan beroperasi optimal di seluruh Indonesia sehingga siap melayani para masyarakat yang mudik Lebaran.
“Kita sudah menyiapkan SPKLU sekitar 3.500 dengan space 26 kilometer per satu SPKLU. Ini untuk menjamin saudara saudara kita yang memakai mobil listrik untuk bisa melakukan pengisian (daya baterai),” kata Bahlil melalui keterangan resmi, Selasa (25/3/2025).***