Ammar Zoni Akhirnya Bicara! Begini Kondisi Hidupnya di Lapas Super Maksimum Nusakambangan

Sidang perdana kasus dugaan peredaran narkoba di Rutan Salemba dengan terdakwa Ammar Zoni dan lima terdakwa lainnya digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).

Pantauan FTNews.co.id di lokasi, Ammar menjalani persidangan secara daring dari Lapas Super Maksimum Security Karanganyar, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Sementara itu, Jon Mathias, kuasa hukum Ammar, hadir langsung di ruang sidang bersama tim pembela. Saat sidang dimulai, Jon sempat berbincang dengan Ammar melalui sambungan Zoom Meeting.

Baca Juga: Tak Terima Diberitakan Tak Sesuai Fakta, Ammar Zoni Desak Hadir Langsung di Ruang Sidang

Jon menanyakan kondisi kliennya sejak dipindahkan ke Nusakambangan pada Kamis (16/10/2025) dini hari.

“(Tanya Jon) Sehat?”

Baca Juga: Fitri Salhuteru Pasang Sayembara Rp244 Miliar, Tantang Nikita Mirzani Buktikan Foto!

“Sehat,” jawab Ammar singkat.

“(Nyaman?) Waduh, nggak lah,” lanjut Ammar saat ditanya soal kenyamanan di Lapas super maksimum itu.

Ketika ditanya mengenai pola makan dan fasilitas, sang aktor mengaku semuanya baik-baik saja.

“(Makan gimana?) Makanan di sini baik, semuanya baik,” ucap Ammar.

Namun, Jon Mathias meminta Ammar untuk berbicara jujur di hadapan majelis hakim.

“Nggak usah takut, kasih keterangan yang benar,” ujar Jon.

“Next, minta offline aja om,” timpal Ammar, meminta agar pembicaraan dilanjutkan secara tertutup.

Dipindahkan ke Lapas Super Maksimum Nusakambangan

Ammar Zoni

Sebelumnya, Ammar Zoni telah dipindahkan dari Rutan Salemba ke Lapas Super Maksimum Security Karanganyar, Nusakambangan.

Pemindahan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) terhadap enam narapidana berisiko tinggi yang terlibat dalam kasus peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan.

Rombongan tersebut diberangkatkan menggunakan kapal dan tiba di Nusakambangan sekitar pukul 07.43 WIB. Setibanya di lokasi, para napi langsung ditempatkan di Lapas berkeamanan super maksimum.

Rika Aprianti, Kepala Subdirektorat Kerja Sama Ditjenpas, menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan bukti ketegasan pemerintah dalam menindak pelanggaran berat, terutama peredaran narkoba di dalam lapas.

“Siapa pun yang terlibat dalam peredaran narkoba akan ditindak tegas,” tegas Rika, dikutip dari situs resmi Ditjen Pemasyarakatan.

Rika menambahkan, seluruh warga binaan yang dipindahkan akan ditempatkan di Lapas Super Maximum Security dan Maximum Security dengan pengawasan ketat dan pembinaan penuh.

“Diharapkan langkah ini dapat mengubah perilaku mereka menjadi lebih baik sesuai tujuan sistem pemasyarakatan,” ujarnya.

Kasus Keempat Ammar Zoni Terkait Narkoba

Ammar Zoni Ditangkap

Kasus ini menambah panjang daftar pelanggaran hukum yang menjerat Ammar Zoni. Aktor sekaligus ayah dua anak itu diduga terlibat jaringan peredaran narkotika jenis sabu dan ganja sintetis (sinte) di dalam Rutan Salemba.

Dalam keterangan resmi Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat di akun Instagram-nya pada Rabu (8/10/2025), disebutkan bahwa tersangka MAA alias AZ (Ammar Zoni) menjadi bagian dari jaringan peredaran narkoba di lingkungan rutan.

Kini, Ammar ditempatkan di sel isolasi khusus dengan sistem one man one cell (satu orang satu sel) karena dikategorikan sebagai narapidana berisiko tinggi (high risk).