Aneh, Wakapolres Sorong Emmy Fenitiruma Tidak Punya Catatan LHKPN!

FTNews – Ajudan dari Wakapolres Sorong Emmy Fenitiruma, yang berinisialkan Bripda RRN, meninggal gantung diri di dapur rumahnya. Akibatnya, nama Emmy kini pusat perhatian bagi masyarakat Indonesia.

Banyak yang mencoba untuk menggali kehidupan dari Wakapolres tersebut. Namun, setelah FTNews melakukan penelusuran, terdapat satu hal yang mengganjal. Yaitu tidak ada catatan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Wakapolres Sorong Emmy Fenitiruma. Foto: Instagram/emmyfunitiruma

Ketika mencari nama Emmy Fenitiruma di dalam LHKPN, tidak ada data yang muncul. Padahal, seharusnya seluruh penyelenggara negara, termasuk kepolisian, wajib melaporkan harta kekayaan mereka dalam aplikasi ini.

Para pejabat negara harus melaporkan keuangannya kepada KPK secara rutin setiap tahunnya. Hal tersebut untuk mencegah terjadinya tindak korupsi. Laporan LHKPN mendorong asas transparansi, akuntabilitas, dan kejujuran para penyelenggara negara.

Maka dari itu, seharusnya masyarakat Indonesia dapat membaca hasil LHKPN dari Emmy Fenitiruma. Dengan ketidakadaan laporan tersebut, memberikan kesan terdapat sesuatu yang ditutup-tutupkan.

Kasus Meninggalnya Bripda RRN

Wakapolres Sorong Emmy Fenitiruma. Foto: Instagram/emmyfunitiruma

Bripda RRN atau ajudan dari Kompol Emmy Fenitiruma ditemukan meninggal di rumah dinas bosnya. Sang adik menemukannya tewas di dapur rumah dinas tersebut pada pukul 17.30 WITA. 

Hal tersebut bermula dari Bripda RRN tidak mengangkat telepon sang adik. Sehingga, sebuah rasa kecurigaan timbul dan langsung bergegas menghampiri sang kakak.

Tiba di lokasi kejadian, ia mendapati kendaraan pribadi Wakapolres Sorong tersebut hidup. Lalu, ia menemukan kakaknya sudah terkapar di pintu keluar dapur.

Saat ini, motif yang beredar adalah Bripda RRN nekat bunuh diri. “Untuk motif, kami masih mendalami karena tidak ada orang lain di sekitar TKP,” ujar Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran, Selasa (16/7).

Artikel Terkait