Anggota Komisi VI Soal Proyek Kereta Cepat: Cuma Bebani Keuangan Negara

Forumterkininews.id, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak menyebut pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung patut dipertanyakan.

Amin mengkritik  dari sisi keuangan, proyek tersebut akan menjadi beban keuangan yang berkelanjutan bagi pemerintah. Bahkan, BUMN selalu menolak adanya proyek kereta cepat, karena akan menambah utang negara.

“Ini bisa membuat BUMN bangkrut. Secara hitungan bisnis tidak masuk sementara biaya operasional terus berjalan dan menambah hutang negara. Proyek ini akan terus berjalan karena perintah langsung dari Presiden,” kata Amin di Gedung DPR, Senayan, Selasa (29/11).

Menurut Amin, kritik tersebut datang sebagai tanggapannya atas aspirasi dari warga Bandung Barat mengenai dampak kereta cepat bagi masyarakat sekitar.

Amin menambahkan dalam sisi keuntungan secara bisnis, proyek kereta cepat ini tidak akan dapat keuntungan secara cepat dan dari sisi keuntungan secara sosial.

“Karena pembangunan ini melalui perencanaan yang tidak matang dan menyimpang dalam pengelolaan anggaran negara yang membengkak lebih dari 20 persen,”tegasnya.

Bahkan katanya, proyek itu tidak bisa dikatakan berhasil karena banyak masyarakat yang memberikan keluhannya.

“Dalam sisi profit, tidak akan masuk, sampai kapanpun tidak akan untung. Dari sisi benefit, tidak ada juga.” pungkasnya.

Artikel Terkait